Tolak UU Pilkada, Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Tutup Jalan

Jakarta, Nemukabar.com - Ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA) kembali melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Ahmad Yani, By Pass depan kampus Universitas Jayabaya, Jakarta Timur. Mereka menyatakan penolakan terhadap Undang-undang Pilkada yang telah disahkan oleh DPR RI tanggal 25 September 2014 lalu.

Menurut salah satu massa menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan hingga melakukan pemblokiran jalan tersebut dilakukan agar pemerintah Indonesia mendengarkan dan merespon aksi tersebut dan membatalkan UU Pilkada.

"Aksi ini akan kami terus lakukan agar pemerintah mendengarnya. Mereka mengaku mewakili rakyat, tapi rakyat yang mana yang mereka wakili. Kami ingin UU Pilkada dicabut," ujar Johnson Siahaan, Rabu (8/10/2014).

Dalam melakukan aksi, massa yang tergabung dari beberapa kampus di Jakarta tersebut sempat melakukan aksi bakar ban dan kasur di tengah jalan. Bahkan beberapa kali terjadi aksi adu mulut antara massa dengan para pengguna jalan. Meski demikian, kondisi pun tetap kondusif.

Puluhan aparat kepolisian gabungan dari Polres Jakarta Timur dan Polsek Pulogadung diterjunkan untuk melakukan pengamanan aksi. Menurut Humas Bankom Polres Jakarta Timur, AKP Suhermansyah, pihaknya tak akan mengerahkan anggota lebih banyak lagi sepanjang aksi para Mahasiswa tidak anarkis.

"Sampai saat ini kondisi masih kondusif, diharapkan tidak ada kejadian yang tak kita inginkan," ujar AKP Suhermansyah kepada wartawan.

Aksi yang dilakukan sejak pukul 17.05 WIB tersebut membuat arus lalu lintas Jalan Ahmad Yani macet total. Para aparat kepolisian hanya berjaga di trotoar. Sementara itu, masyarakat dan beberapa massa mencoba membantu para pengguna jalan untuk berpindah ke jalur busway tepat di depan titik aksi.

(mib).