Jakarta, Nemukabar.com - Setelah akhirnya menang dalam perebutan kursi parlemen, banyak wacana yang menyebutkan jika partai Koalisi Merah Putih (KMP) disebut-sebut akan menjegal pelantikan presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Namun wacara tersebut dibantah oleh Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon. Ia menyatakan jika para partai koalisi tak ada niat untuk melakukan hal tersebut meskipun seluruh kursi strategis di pemerintahan berhasil mereka duduki.
"Sampai saat ini tidak ada wacana itu, saya rasa tidak benar itu," ujar Fadli di Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Wakil ketua DPR RI periode 2014-2019 tersebut juga menegaskan jika partai Koalisi Merah Putih adalah koalisi yang menginginkan adanya sistem demokrasi yang berasaskan Pancasila, bukan demokrasi yang liberal. Selain itu, pihaknya juga berharap kepemimpinan Jokowi-JK nantinya, pemerintah mampu lebih meningkatkan kinerja dan fokus pada kepentingan rakyat.
"Pemerintah harus fokus pada janji-janji politik dan ekonomi yang begitu banyak," imbuhnya.
Walaupun telah menyampaikan bahwa partai oposisi tersebut tak akan melakukan penjegalan terhadap pelantikan Jokowi-JK, Fadli Zon juga menyampaikan jika seandainya kepemimpinan Jokowi-JK ada hal yang tidak pro pada kepentingan rakyat, maka akan segera dilakukan koreksi.
"Yang pro rakyat ya pasti kita dukung. Kalau merugikan (rakyat), tentunya kita akan lakukan koreksi bersama," tutupnya.
Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan melenggang ke kursi orang nomor satu dan nomor dua di Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2014 mendatang. Keduanya akan menjalankan roda pemerintahan lima tahun mendatang hingga 2019 setelahberhasil menyisihkan suara rivalnya yakni Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 yang lalu.
Source image : Liputan6.com
Namun wacara tersebut dibantah oleh Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon. Ia menyatakan jika para partai koalisi tak ada niat untuk melakukan hal tersebut meskipun seluruh kursi strategis di pemerintahan berhasil mereka duduki.
"Sampai saat ini tidak ada wacana itu, saya rasa tidak benar itu," ujar Fadli di Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Wakil ketua DPR RI periode 2014-2019 tersebut juga menegaskan jika partai Koalisi Merah Putih adalah koalisi yang menginginkan adanya sistem demokrasi yang berasaskan Pancasila, bukan demokrasi yang liberal. Selain itu, pihaknya juga berharap kepemimpinan Jokowi-JK nantinya, pemerintah mampu lebih meningkatkan kinerja dan fokus pada kepentingan rakyat.
"Pemerintah harus fokus pada janji-janji politik dan ekonomi yang begitu banyak," imbuhnya.
Walaupun telah menyampaikan bahwa partai oposisi tersebut tak akan melakukan penjegalan terhadap pelantikan Jokowi-JK, Fadli Zon juga menyampaikan jika seandainya kepemimpinan Jokowi-JK ada hal yang tidak pro pada kepentingan rakyat, maka akan segera dilakukan koreksi.
"Yang pro rakyat ya pasti kita dukung. Kalau merugikan (rakyat), tentunya kita akan lakukan koreksi bersama," tutupnya.
Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan melenggang ke kursi orang nomor satu dan nomor dua di Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2014 mendatang. Keduanya akan menjalankan roda pemerintahan lima tahun mendatang hingga 2019 setelahberhasil menyisihkan suara rivalnya yakni Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 yang lalu.
Source image : Liputan6.com
Fadli Zon Bantah KMP Jegal Pelantikan Jokowi-JK
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
22:47
Rating:
No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.