Tifatul : Indonesia Belum Pernah Menutup Twitter

Nemukabar.com - Ramai aksi bully terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di situs microblog Twitter, kini Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring membuat kicauan terkait wacana penutupan situs jejaring sosial berlambang burung itu.

Dalam sebuah kicauannya, menteri yang juga politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut membandingkan beberap negara timur tengah sempat menutup situs Twitter di wilayah negaranya.

"Beberapa negara spt Turki, Arab Saudi, Mesir pernah menutup twitter. Indonesia belum pernah menutup Twitter. Ada usulan?" tulis Tifatul di akun @tifsembiring, Minggu (29/9/2014).

Selain itu menurut Tifatul, hampir seluruh pemerintah di setiap negara tidak ada yang mampu mengontrol Twitter. Bahkan negara sebesar Amerika pun tidak sanggup. Bahkan ia juga menyampaikan bahwa sekitar 64% dari jumlah pengguna situs tersebut adalah remaja antara 11 sampai dengan 14 tahun.

Salah satu survey mengatakan 64% pengguna Twitter di Indonesia adlh remaja 11 s/d 14 thn, banyak yg belum akil baligh....:))
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) September 27, 2014

Tifatul Sembiring memang sering mengeluarkan kicauan yang cukup kontroversial dan membuat berbagai kalangan geger. Salah satunya adalah terkait kecepatan akses data internet di Indonesia. Pria kelahiran kelahiran 52 tahun silam itu sempat mempertanyakan untuk apa internet cepat untuk bangsa Indonesia.

"Tweeps Budiman, memangnya kalau internetnya cepat mau dipakai buat apa?...:D *MauTauBanget*" tulis Tifatul, Kamis (30/1/2014).