Tentang Aksi Walkout PD, Ini Kata Syarief Hassan

Nemukabar.com - Pasca aksi walkout yang dilakukan oleh Partai Demokrat (PD) saat rapat paripurna RUU Pilkada di gedung DPR RI, Kamis (25/9/2014), hari ini beberapa elite partai berlambang mersi itu melakukan konferensi pers di gedung DPP Partai Demokrat, Kramat, Jakarta Pusat.

Dalam agenda konferensi pers tersebut, beberapa petinggi partai pun hadir. Salah satunya adalah ketua harian PD, Syarief Hassan dan sekretaris jendral PD, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Di depan para awak media, Syarief Hassa menyampaikan alasan kenapa Partai Demokrat melakukan aksi walkout. Ia menyampaikan jika dukungan Pilkada Langsung dengan 10 syarat perbaikan pun tak diakomodasi dan diberikan dukungan oleh seluruh Fraksi partai.

"Partai Demokrat sudah mengajukan opsi ketiga yakni mendukung Pilkada Langsung dengan 10 syarat perbaikan. Namun hal itu tidak mendapatkan dukungan dari semua fraksi saat lobi. Inilah yang membuat kita memilih untuk walkout," terang Syarief Hassa di gedung DPP PD, Senin (29/9/2014).

Diketahui sebelumnya, ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menyampaikan bahwa dirinya lah yang paling bertanggung jawab terhadap aksi walkout yang dilakukan oleh partai Demokrat.

"Jangan cari siapa-siapa, sayalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap aksi walkout," ujar Nurhayati.

Bahkan dalam konferensi pers di gedung DPP Partai Demokrat, ia juga menegaskan bahwa aksi Walkout tersebut adalah murni keputusan dari dirinya.


"Saya sebagai pemimpin fraksi, saya yang mengambil keputusan untuk WO dan itu keputusan saya," terangnya.

Sementara itu, saat berada di Washington DC, Amerika Serikat, Ketua Umum Partai Demokrat yang jug menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan kekecewaannya atas diputuskannya Pilkada melalui DPRD. Bahkan di depan para awak media, berjanji akan berjuang untuk mengembalikan hak demokrasi rakyat Indonesia sampai kapanpun.

"Saya akan berjuang keras mengembalikan hak demokrasi rakyat, saya akan terus bersama rakyat Indonesia. Walaupun saya sudah tidak berada di pemerintahan. Itu sumpah saya," ujar SBY di Amerika Serikat.