Kecelakaan Tunggal, Truk Pengangkut Tanah Terguling di Matraman

Jakarta, Nemukabar.com - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Pusat. Sebuah truk dump bernomor polisi B 9819 IA terguling di dekat lampu merah. Kondisi truk pun rusak parah.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa (30/9/2014). Truk yang dikemudikan oleh Peltek Sihombing (84) bersama dengan kernetnya, Edo (83) akan menuju ke Pulogadung pasca mengirimkan tanah di kawasan Srengseng, Jakarta Barat. Saat melintas di bawah flyover Matraman, tiba-tiba bak truk terangkat sendiri dan menghantam flyover. Truk pun oleng dan terguling. Beruntung kondisi lalu luntas saat kejadian berlangsung tengah sepi.

Menurut Wakasat Lantas Polres Jakarta Pusat, Kompol Herman menyampaikan bahwa kejadian tersebut berlangsung cukup singkat. Akibat kecelakaan tersebut mengakibatkan sang supir harus dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Truk dari arah Proklamasi menuju Pramuka. Saat melintas di bawah flyover, bak truk terbuka sendiri dan menghantam bawah flyover. Supir truk sudah dibawah ke RSCM," ujar Kompol Herman, Selasa (30/9/2014).

Sementara itu, menurut Edo, kernet truk berkelir hijau tersebut menyampaikan bahwa kondisi truk memang tak ada muatan karena baru saja akan pulang ke kawasan Pulogadung. Jakarta Timur setelah mengantar tanah di kawasan Srengseng.

"Habis dari Srengseng mau pulang ke Pulogadung. Pas habis lampu merah tiba-tiba bak truknya terangkat sendiri. Untung jalan lagi sepi," ujar Edo kepada Nemukabar.com.

Ia juga menambahkan jika saat kejadian, ia sempat terlempar ke luar melalui jendela. Namun sang
supir justru masih berada di dalam truk dan badannya terjepir setir.

"Saya terlempar dari jendela. Supir luka parah di bagian perut karena terjepit setir. Sudah dibawah ke Rumah Sakit," imbuhnya.

Untuk membantu evakuasi badan truk yang terguling, belasan petugas kepolisian diterjunkan untuk membantu mengatur lalu lintas karena kondisi jalan tengah ramai oleh aktifitas para pengendara yang hendak berangkat kerja.

Sementara itu, dua unit mobil derek dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat diterjunkan untuk membantu menderek truk nahas tersebut. (mib).