Nemukabar.com - Banyak cara untuk dapat mempengaruhi orang lain agar dapat ikut dan satu faham dengannya. Ini juga yang dilakukan oleh golongan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kelompok teroris ini sudah merambah ke tanah Indonesia. Keberadaanya pun dianggap menjadi ancaman tersendiri bagi NKRI.
Target penyebaran faham ISIS ini kebanyakan adalah kaum muda yang masih memiliki semangat juang tinggi. Tak hayal jika kelompok ISIS ini merambah ke kalangan Mahasiswa dan kaum muda lainnya.
Selain itu, kondisi sosial dan ekonomi pun dianggap cukup ampuh untuk memasukkan doktrin 'nyeleneh' khususnya bagi kalangan kaum muda Indonesia yang belum memiliki pekerjaan atau berada pada garis kemiskinan atau keterbatasan dalam bidang finansial.
Pandangan ini disampaikan langsung oleh salah satu anggota Komisi VIII DPR RI, Ida Fauziyah. Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai jika kondisi keuangan dan kurangnya lapangan pekerjaan bagi kaum muda membuat mereka mudah disusupi faham radikal ISIS.
"Pemuda pengangguran dan pemuda miskin sangat berpotensi masuknya idelogi ISIS," ucap Ida di Galery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Rabu (13/8/2014).
Melihat kondisi seperti ini, Ia pun menilai jika permasalahan seperti itu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintah untuk terus berusahan mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
Meski demikian, tetap saja pendidikan dasar tentang akidah dan ketata negaraan pun harus diberikan kepada generasi penerus bangsa Indonesia itu agar tidak mudah termakan dengan doktrin yang mengatas namakan jidah maupun yang lainnya yang justru akan merusakan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pendidikan seharusnya memperkenalkan pola-pola dan tatanan negara," imbuhnya.
Foto : Ibnu
Foto : Ibnu
Pemuda Pengangguran dan Miskin Rentan Didoktrin ISIS
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
20:18
Rating:
https://www.youtube.com/watch?v=1iDcJGaB11I&feature=youtu.be
ReplyDelete