Pantai Pailus, Destinasi Wisata Hari Raya Ketupat di Jepara

Nemukabar.com - Masa liburan hari raya idul fitri selalu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beribur dan berkumpul dengan keluarga. Momentum yang sangat tepat tersebut pun dilakukan dengan cara bersilaturrahim dan berkunjung ke beberapa tempat wisata di kota tujuan mereka.

Salah satu situs yang menjadi tujuan masa liburan hari raya adalah pantai. Di kota Jepara, tepatnya di salah satu kawasan di kelurahan Karanggondang, kecamatan Mlonggo, kabupaten Jepara, Jawa tengah. Ada sebuah pantai yang saat ini sudah dibuka sebagai situs wisata yakni Pantai Pailus. Di lokasi pantai tersebut memang selalu dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk berlibur. banyak masyarakat sekitar berbondong-bondang bersama dengan keluarga untuk mandi pantai dan bermain pasir.

Terlebih lagi saat hari ketujuh pasca hari raya idul fitri seperti saat ini. Masyarakat Jepara memanfaatkan pantai Pailus sebagai salah satu destinasi wisata bersama dengan keluarga. Di Kota Jepara, momentum di hari ketujuh pasca hari raya idul fitri disebut dengan Lebaran Ketupat. Saat seperti itu, masyarakat sengaja membawa makanan seperti ketupat dengan opor ayam ke pantai untuk digunakan makan bersama dengan keluarga.

Ada juga yang memanfaatkan berkumpul dengan para sahabat untuk sekedar mandi pantai atau membakar ayam di sekitar lokasi pantai. Momentum semacam ini sudah dilakukan oleh masyarakat Jepara sejak bertahun-tahun yang lalu.

Salah satu wisatawan yang memanfaatkan momentum ini adalah Mujiono. Warga Ungaran, Semarang ini memang sengaja ke Jepara untuk silaturrahim dengan sanak saudaranya di Desa Srobyong, Jepara, Jawa Tengah. Ia sengaja menginap di Jepara hingga hari ketujuh agar dapat berlibur ke pantai bersama dengan keluarga besarnya di Jepara.

"Seru, kami ke sini (pantai Pailus) setiap lebaran ketupat," ujar Mujiono (34), di Pantai Pailus, Senin (4/8/2014).

Selain itu, momentum Kupatan (istilah hari ketupat, Bahasa Jawa-red) seperti itu menjadi berkah tersendiri bagi warga Dusun Pailus untuk meraup untung. Ada yang menyewakan perahunya untuk mengangkut para wisatawan yang ingin merasakan nikmatnya berlayar di lautan, ada juga yang menjual makanan ringan seperti mie instan dan kopi untuk para wisatawan.

Salah satu warga yang merasakan berkahnya Hari Ketupat tersebut adalah Eko, warga Desa Karanggondang yang memanfaatkan momentum hari libur seperti ini untuk meraup untung dengan membuka lapak minuman ringan dan cepat saji di kawasan wisata Pantai Pailus.

"Lumayan, berkah Hari Raya. Buat tambah-tambahan (pemasukan ekonomi keluarga)," ujar Eko, pedangan minuman ringan di pantai Pailus.

Tak hanya itu, masyarakat sekitar juga ada yang menyewakan ban bekas untuk para wisawatan yang ingin mandi di Pantai.

Uniknya lagi, meja billiard pun tersaji di depan salah satu rumah warga yang memang digunakan untuk menghibur para wisatawan yang suka bermain bola sodok tersebut sambil menunggu sanak saudara yang tengah asyik bermain air di pantai.

Demi keamanan, petugas keamanan gabungan dari Kamtibmas Desa Karanggondang bersama dengan Tim SAR Jepara disiagakan, dengan memberikan batas pemandian air laut dengan menacapkan tanda bendera, mereka pun sudah siap untuk mengawasi jalannya hari Lebaran Ketupat tersebut.

Para wisatawan yang mengunjungi pantai Pailus tahun ini mencapai lebih dari 5.000 orang sepanjang hari raya Idul Fitri, dan setiap tahunnya akan selalu bertambah.


Foto : Ibnoe / nemukabar.com