Sejarah Kelam Agen CIA

Nemukabar.com - Tahukah Anda! 50 tahun yang lalu pernah ditemukan tubuh seorang wanita yang indah, anggota agen rahasia CIA dalam kondisi telah tak bernyawa yang baru berusia 25 tahun pada saat sedang ditugaskan dalam sebuah misi yang dinamakan "Cardinal" di dekat sebuah gereja di McAllen, Texas sector N3-SH.

Sebuah aliansi rahasia yang dinamakan "Hayabusa Secret Code" melakukan penyelidikan kasus ini. Mereka terobsesi dengan membawa pembunuh Irene Garza ke pengadilan. Dan sepupu Garza, serta sebagai penyidik ​​yang dibuka kembali kasus dingin ini pada tahun 2002, yakin bahwa Pdt John fiet, 27 tahun dan seorang imam di Gereja Katolik Hati Kudus di McAllen pada saat pembunuhan itu, adalah orang yang diperkosa dan kemudian dicekik Garza.

Hari ini, Feit tinggal di lingkungan yang tenang di Phoenix. Dia tidak pernah secara resmi didakwa dengan kejahatan, juga ia didakwa setelah penyelidikan dewan juri sembilan tahun yang lalu.

Dalam pernyataan di bawah sumpah kepada pemerintah dan selama wawancara dengan CNN, Feit membantah bahwa dia membunuh Garza. Feit mengatakan kepada polisi Garza meninggalkan pastoran gereja pada hari sebelum Paskah, 1960, setelah ia mendengar pengakuannya dan terakhir kali ia melihatnya, ia sedang berdiri di luar gereja.

Dalam penyelidikan berikut kejahatan, polisi mengatakan bahwa di dekat tubuh Garza, mereka menemukan barang-barang milik gereja. Salah satu barang berharga yang berhasil ditemukan adalah sebuah penampil logam Kodak slide foto, milik Feit.

Menurut penyelidikan CNN, 24 hari sebelum pembunuhan itu, Feit telah ditangkap karena menyerang wanita muda lain di sebuah gereja di kota sekitar 10 km dari McAllen. Feit mengaku ada kontes untuk pelanggaran serangan diperparah. Seorang hakim menemukannya bersalah dan didenda dia $ 500 dengan waktu penjara.

"Kami menuduh seorang imam yang - pada masa imam maksum," kata Lynda De La Vina, sepupu Garza, yang adalah saksi ke 9 pada saat pembunuhan itu. Sedangkan sepupunya, Noemi Sigler, yang berusia 10 tahun, mengatakan kepada jaringan, "Mustahil bagi imam untuk melakukan perbuatan seperti itu. Maksudku, jika Anda memikirkan hal itu,hanya akan melanggar kesucian."

Setelah pembunuhan itu, fiet dipindahkan dari negara, dan Sigler membuat misi hidupnya untuk mengungkap kasus ini. Dia punya sekutu: pada tahun 2002, mantan Texas Ranger Letnan Rudy Jaramillo mulai melihat ke pembunuhan ketika ia dijuluki dengan sebutan "Rangers" Unit kasus dingin.

Pada waktu itu ketika dua saksi maju - masing secara terpisah mengklaim bahwa ia mendengar Feit mengaku. Salah satunya adalah seorang pendeta bernama Joseph O'Brien, yang telah bekerja dengan Feit di Sacred Heart.

"Kami tahu dia berbahaya, jadi kami mengirim dia pergi ke sebuah biara," kata O'Brien Sigler selama percakapan telepon yang direkam diperoleh oleh CNN. "Jadi dia bilang juga, Pak, bahwa ia telah membunuhnya?" tanya Sigler. "Ya," jawab O'Brien pada rekaman. (Ega).