Nemukabar.com - Beberapa negara di dunia menjadi salah satu bagian dari penghasil warga dengan penyandang penyakit obesitas atau kebihan berat badan tinggi. Salah satunya adalah Meksiko.
Negara yang berada di Amerika bagian utara tersebut merupakan salah satu negara yang memiliki warga dengan masalah berat badan dan obesitas terbanyak. Berbagai penyakit sosial seperti iklan makanan junk food dan minuman instan membuat warganya mengalami ketergantungan. Apalagi jumlah penyandang obesitas sudah mencapai 70 persen untuk dewasa dan 30 persen merupakan anak-anak.
Melihat situasi yang tak baik seperti ini, pemerintah Meksiko tampaknya peka dan langsung melakukan tindakan nyata dan taktis untuk mengurangi peningkatan penyakit obesitas di negaranya.
Saat ini pemerintah Meksiko tengah berupaya membatasi iklan makanan Junk Food dan minuman instan termasuk di dalam tayangan televisi dan bioskop. Terlebih lagi pada jam-jam prime-time seperti pukul 14.30 hingga 19.30 di hari kerja dan pukul 07.30 sampai 19.30 di akhir pekan.
Selain itu, pemerintah Meksiko juga akan segera meningkatkan nilai pajak untuk makanan berkalori dan minuman berpemanis buatan dalam jumlah yang tinggi untuk mengurangi potensi peningkatan masalah obesitas bagi warganya.
Bahkan para produsen makanan dan minuman instan diwajibkan untuk memuat jumlah kandungan lemak, gula dan lemak jenuh pada label di setiap kemasan saat akan diperdagangkan. Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada para konsumennya di negara tersebut agar tahu risiko dalam kandungan makanan yang akan mereka konsumsi.
Selain Meksiko, beberapa negara pun sudah terlebih dahulu memberlakukan kebijaka serupa. Mereka diantaranya adalah negara Norwegia dan Kanada.Bahkan mereka sudah melarang produsen junk food diiklankan di tayangan televisi.
Source image : soylution.co.id
Source image : soylution.co.id
Pemerintah Meksiko Batasi Tayangan Iklan Junk Food di Negaranya
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
00:15
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.