Nemukabar.com - Pembakaran posko relawan Jokowi-JK menimbulkan berbagai spekulasi. Apakah itu ulah dari lawan politiknya atau tidak. Apalagi pembakaran tersebut melibatkan dua objek berbeda yaitu posko Relawan dan sebuah baliho bergambar sosok Megawati Soekarnoputri dan beberapa tokoh PDI Perjuangan di kawasan Jalan Sultan Agung, Halimun, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Insiden itu pun membuat Capres Joko Widodo angkat bicara. Menurut Capres yang juga masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu menganggap jika pembakaran itu merupakan bentuk intimidasi pada politik sehat.
"Politik intimidasi sebaiknya ditinggalkan. Masuk ke politik ide atau ada gagasan. Adu menyelesaikan masalah dan mencari solusi," ujar Jokowi di Jakarta Utara, Senin (26/5/2014).
Meski demikian, mantan Walikota Solo itu enggan berspekulasi jika pembakaran yang dialami oleh posko relawan dan pendukung Jokowi-JK itu adalah ulah lawan politiknya termasuk pembakaran yang dialami oleh Baliho bergambar Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Diketahi jika kebakaran posko Relawan Jokowi-JK itu terbakar hebat sekitar pukul 02.10 WIB di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Halimun, Setia Budi, Jakarta Selatan. Beruntung api tak sampai melalap habis posko yang dibangun semi permanen berukuran 8x12 meter itu karena pemadaman langsung cepat dilakukan.
Kebakaran diduga berasal dari sebuah meja yang berada di dalam bangunan. Tak banyak benda yang terbakar, hanya saja data relawan yang diperkirakan berjumlah 200 orang habis dilalap 'si jago merah'.
Baliho bergambar Megawati Soekarnoputri yang berada tepat di depan posko pun ikut terbakar. Tak ada korban jiwa dalam tragedi tersebut. Sampai saat ini pelaku pembakaran itu pun masih belum ditemukan oleh pihak kepolisian.
Dikabarkan jika sebelum kebakaran berlangsung, sekitar pukul 20.00 WIB telah berlangsung rapat yang membahas tentang proram dan strategi relawan Jokowi-JK.
Setelah beberapa hasil pemeriksaan menyebutkan jika kebakaran tersebut tidak ada unsur sabotase politik yang dilakukan oleh kubu rival Jokowi-JK. Hal ini karena tak ditemukan jejak bom molotov atau benda yang lainnya. Dugaan kuat masih menyebutkan jika kebakaran karena unsur ketidak sengajaan yang diakibatkan bara puntung rokok karena sebelum kebakaran, adanya agenda rapat berlansung.
Untuk meredam spekulasi serangan politik antar kubu, Kanit Intelkam Polres Jakarta Selatan AKBP Muzani membenarkan dugaan sementara itu.
"Belum ditemukan (pelakunya), dugaan sementara karena unsur ketidak sengajaan, masih kami dalami" ujar Muzani.
Posko Relawan Jokowi-JK Terbakar, Tak Ada Unsur Sabotase
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
21:43
Rating:
No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.