Nemukabar.com - Nampaknya upaya bangsa timur anti barat semakin menjadi. Pasalnya, bos Facebook inc Mark Zuckerberg diminta datang ke majelis pengadilan Iran untuk bersaksi dan mempertanggung jawabkan terkait keluhan privasi terhadap penggunaan aplikasi WhatsApp dan Instagram. Dua aplikasi yang dipermasalahkan tersebut adalah aplikasi milik Facebook.
"Direktur Zionis perusahaan Facebook atau pengacara resminya harus muncul di pengadilan untuk melakukan pembelaan diri dan membayar kerugian," ujar salah satu pejabat internet Iran, Ruhollah Momen dirilis oleh Routers.
Beberapa produk aplikasi berbasis barat memang telah diblokir di negara tersebut. Mereka adalah YouTube, Facebook dan Twitter. Kali ini rencananya aplikasi berbai foto dan Instant Messaging Instagram dan WhatsApp pun terancam diblokir.
Upaya pemanggilan Mark ini merupakan tindakan lanjutan dari pasca kedua kalinya pengadilan Iran mengambil langkah-langkah pembatasan Instagram, WhatsApp dan beberap produk sosial media milik bangsa barat dalam kurun waktu seminggu.
Namun upaya itu nampaknya tak akan terealisasikan. Ini lantaran Amerika dan Iran tak pernah melakukan perjanjian ekstradiksi yang mengakibatkan layanan WhatsApp dan Instagram memuat privasi seseorang. Apalagi harus mendudukkan Mark Zuckerberg di meja hijau Iran.
Dalam beberapa minggu terakhir sejak awal bulan Mei 2014, Komite Iran memang telah mengupayakan hukuman pidana bagi pelanggaran Web Content. Cabang sistem pengadilan pun akan bertanggung jawab terhadap sensor online, upaya ini jelas akan dilakukan filterisasi terhadap upaya masuknya pengaruh barat terlalu besar. Bahkan Sekretaris Komite Abdol Samad Khorram Abidi menyebut Mark Zuckerberg sebagai Zionis Amerika.
Tampak tak senada, justru Presiden Iran sendiri Hassan Rouhani malah menentang upaya komite dan pengadilan Iran itu. Bahkan pihaknya telah bernaji untuk membuka akses ke Barat namun tetap akan menjaga pembatasan online agar tidak teralu fulgar.
Walaupun Presiden Iran itu telah berjanji mengupayakan itu, namun Iran tampaknya telah terlanjur melakukan pemblokiran terhadap serangkaian layanan online selama satu tahun terakhir ini. Beberapa diantaranya adalah Google, WhatsApp yang merupakan pesain WeChat dan beberapa aplikasi chatting online.
Source : Mashable
Iran Minta Mark Zuckerberg Bersaksi di Pengadilan
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
22:24
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.