Pelaku Pelecehan Presiden Jokowi Banjir Dukungan di Twitter

Nemukabar.com - Setelah dilakukan penahanan terhadap penghina Presiden Jokowi di akun Facebook, kini Muhammad Arsyad (23) mendapatkan begitu banyak dukungan dari para nettizen. Di situs Twitter, hastag #SaveTukangSate sempat menjadi tranding topic hari ini.

Beberapa diantaranya menilai jika Presiden saat ini tak kebal bully. Pemilik akun @HisyamUnited pun membandingkan dengan mantan Presiden SBY yang selama 10 tahun bisa dikirtik secara bebas.

SBY ngejabat 10Th aja rasanya bebas mengkritik, membully bahkan mencaci di sosmed. #SaveTukangSate
— Hisyam Antonio (@HisyamUnited) October 29, 2014

Selain itu, pemilik akun @m_auiie juga menyesalkan penahanan terhadap tersangka yang melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.

Inilah jokowi, presiden yang katanya memihak wong cilik,... #SaveTukangSate
— muhammad baidhawi (@m_auiie) October 29, 2014

Dan pemilik akun @Aldiwaelah mengkritik jika seharusnya para politikus yang telah melakukan tindak pidana korupsi yang seharusnya segera dipenjarakan. Ia menambahkan jika probelm negara tersebut menjadi pekerjaan berat bagi Jokowi.

#SaveTukangSate kenapa harus tukang sate?? Yang korupsi kenapa ga di penjara?? PR nih buat presiden jokowi
—   (@Aldiwaelah) October 29, 2014

"Pak JKW, masih banyak masalah yang lebih penting daripada memenjarakan seorang tukang sate. Miris." #SaveTukangSate
— Yurista Anggayasti (@yuristaaa) October 29, 2014

Muhammad Arsyad dilaporkan oleh salah satu politikus PDI Perjuangan, Henry Yosodiningrat dengan kasus pencemaran nama baik dan Pornografi lantaran mengunggah gambar editan Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri. Ia pun kini terancam 12 tahun penjara akibat ulahnya itu.