Seorang Prajurit Lebanon Dipenggal Militan ISIS

Abbas Medlej
Nemukabar.com - Seorang ibu menangis setelah mengetahui salah satu putranya yang menjadi prajutir Lebanon dipenggal oleh tentara militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di sebuah lokasi yang diunggah melakui Twitter ISIS.

Ibu bernama Zeinab Noun membawa foto-foto putranya, Abbas Medlej (20) dan menceritakan jika anaknya itu sebelumnya ditangkap oleh kelompok ekstrimis Negara Islam (IS) bersama dengan 19 orang prajurit lebanon saat tengah menyerbu sebuah kota perbatasan dengan wilayah yang telah dikuasai oleh organisasi pimpinan Abu Bakar Al Baghdady itu.

Medlej adalah alah satu korban pembataian radikalis ISIS, ia rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk ikut mencoba menumpas kelompok ekstrimis ISIS di wilayah Lebanon. Saat ditahan setelah mencoba melakukan serangan, Madlej sempat mecoba kabur dengan cara berpura-pura ijin ke kamar kecil. Namun sayangnya ia tertangkap dan langsung dieksekusi di sebuah lokasi dengan beberapa pohon tumbuh di antara beberapa militan ISIS lengkap dengan penutuh wajah.

Sang ibu, Noun pun mengajak otoritas setempat untuk melakukan aksi balas dendam atas kematian sadis putra tercintanya itu.

"Kita harus balas dendam terhadap orang-orang yang murtad," ucap Noun melalui sebuah tayangan video dikutip dari Dailymail.co.uk, Minggu (7/9/2014).

Diketahui saat ini kelompok yang pro rezim Presiden Basar Assad telah melakukan pembantaian secara massal tehadap kelompok yang dianggap kontra. Bahkan mereka menyatakan jika setiap orang di Surian yang berada di Lebanon adalah target mereka.

Selain Madlej, Sersan Ali Al Sayyed yang merupakan muslim sunni juga menjadi korban pemenggalan oleh ekstrimis ISIS. Ia juga menjadi korban penangkapan setelah mencoba menyerbu kawasan kelompok Negara Islam itu. Sayyed pun ditemukan telah tewas.

Hingga saat ini, konflik di Suriah pun masih meradang. Dua kubu masih terus melakukan aksi serang. (mib).
Seorang Prajurit Lebanon Dipenggal Militan ISIS Seorang Prajurit Lebanon Dipenggal Militan ISIS Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 16:59 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.