Serikat Buruh Ancam Kerahkan Massa Jika Harga BBM Tetap Dinaikan

SPBU Pertamina
Nemukabar.com - Harga Bahan Bakar Minyak tampaknya menjadi polemik tersendiri bagi perekonomian di Indonesia. Terlebih lagi pemerintah sering kali menggembor-gemborkan jika persediaan BBM akhir tahun ini akan habis dan harga beli Bahan Bakar akan ditingkatkan.

Upaya ini pun ternyata mendapatkan tanggapan keras dari pihak Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Pasalnya, mereka tetap akan menolak upaya kebijakan pemerintah yang dianggap cukup memberatkan mereka.

Menurut Sejken KSPI, Muhammad Rusdi, para buruh akan tetap menolak apapun alasan pemerintah karena mayoritas para buruh di Indonesia masih menggunakan sepeda motor yang berbahan bakar Premium subsidi dari pemerintah. Jika kenaikan harga BBM masih diupayakan, hal ini juga akan berpengaruh secara domino terhadap kehidupan para buruh di Indonesia.

"Pemerintah tak pernah memikirkan efek secara domino jika BBM tetap naik. Mayoritas buruh naik motor setiap hari, tapi nggak pernah ada subsidi silang. Ini jelas akan berpengaruh pada pendapatannya, menurunkan kelayakan hidup. Kita sudah kerja tapi tetap saja miskin," ujar Rusdi di Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2014).

Meskipun menolak, Rusdi mencoba memberikan solusi lain kepada pemerintah untuk mengalihkan beban anggaran Negara di sektor lain seperti penghematan belanja barang di seluruh departemen dan menangkap koruptor kakap yang ditengarai sebagai salah satu pemicu kerugian negara dengan jumlah yang sangat besar.

Penolakan ini akan selalu ia dengungkan, KSPI mengancam akan menurunkan massa yang sangat besar apabila pemerintah tetap bersikeras untuk menaikkan harga BBM.

"Kami tetap akan menolak, apapun alasannya," imbuhnya.
Serikat Buruh Ancam Kerahkan Massa Jika Harga BBM Tetap Dinaikan Serikat Buruh Ancam Kerahkan Massa Jika Harga BBM Tetap Dinaikan Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 17:28 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.