Semakin muda manusia memang dituntut untuk semakin aktif dan kreatif. Memang usia muda saatnya manusia harus bisa lebih produktif dengan menuangkan ide-ide dahsyatnya. Hal ini yang mendasari menjamurnya pebisnis-pebisnis muda. Kebanyakan dari para entrepreneur muda condong masuk kategori orang yang tak mau dipimpin oleh orang lain.
Diusia 18-45 tahun dikategorian sebagai usia produktif dimana di saat inilah manusia diberikan kesempatan untuk memperoleh sesuatu dengan sebanyak-banyaknya untuk bekal dimasa tuanya nanti. Salah satu cara yang paling ampuh untuk menghasilkan profit yang besar adalah dengan berbisnis. Apapun itu asalkan tidak menyalahi aturan perundang-undangan atau agama.
Ini yang saat ini banyak dilakukan oleh kaula muda seperti Mahasiswa. Menurut laporan dari salah satu pembaca Detik.com yang juga sebagai Mahasiswa aktif di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir banyak dari Mahasiswa kampus besar dunia tersebut yang berasal dari Indonesia menjalankan bisnis. Ada yang menjadi pemandu wisata, berdagang, maupun yang lainnya seperti menjadi anggota EO (Event Organizer).
Namun sebagai Mahasiswa, kebanyakan dari mereka akan mengalami kemunduran dalam hal tanggung jawabnya sebagai Mahasiswa untuk menyelesaikan program studi. Beberapa Mahasiswa malah memanfaatkan keadaan tentang keputusan atau aturan Pemerintah Mesir untuk melakukan perpanjangan beasiswa seberapapun lamanya mereka menjadi Mahasiswa aktif di negaranya tersebut. Walaupun masih banyak Mahasiswa Indonesia yang molor dengan tanggung jawab untuk menyelesaikan studi karena sibuk berbisnis, pemerintah Indonesia pun tetap mendorong mereka untuk cepat menyelesaikan program studinya di kampus tersebut agar bangku-bangku mereka bisa segera dilakukan regenerasi untuk adik-adiknya yang akan diterbangkan ke negara Piramid tersebut untuk menjalani program kuliah.
Memang berbisnis dengan kuliah bisa menjadi momok terberat bagi mahasiswa, selain akan memecahkan konsentrasi antara berbisnis dan belajar, berbagai tugas pun banyak yang terlewatkan demi terus aktif mengembangkan bisnisnya. Baik yang berbisnis offline maupun online.
Sebelum menjalani bisnis, sebaiknya mahasiswa lebih berfikir lebih keras lagi untuk memilih bisnis atau kuliah yang diutamakan. Berbisnis dan kuliah, keduanya sangat membutuhkan loyalitas dan konsentrasi ekstra di dalamnya, memang cara yang lebih baik adalah menyelesaikan kuliah dahulu baru menjalani bisnis, akan tetapi jika memang ingin berbisnis dengan kuliah, mengatur jadwal antara jam kuliah dengan bisnis yang dijalani penting dilakukan.
Salah satu bisnis yang saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat termasuk Mahasiswa adalah dengan berbisnis online. Melakukan pemasaran produk atau jasa melalui media internet, baik dengan membuka website, blog, maupun via sosial media seperti Facebook dan Twitter. Ini dipandang sebagai cara yang efektif dan efisien. Tak perlu beranjak dari tempat duduk namun semua transaski maupun shipping bisa dilakukan secara mobile.
So, berfikir lebih keras dan mengukur kemampuan diri sendiri menjadi kunci utama untuk memecahkan konsentrasi antara berbisnis dan kuliah. Selain itu memilih jenis bisnis yang akan dilakoni menjadi tolak ukur sukses atau tidaknya pada keduanya.
Mahasiwa Lakukan Bisnis Rawan Molor Lulus Kuliah
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
10:47
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.