Siswa SMP Nekat Terjun Bebas dari Tower Hingga Tewasa

Pasuruan, Nemukabar.com - Jumat pagi (14/11/2014) warga Pasuruan digegerkan oleh aksi nekat siswa SMP yang melakukan terjun bebas dari tower sebuah stasiun telepon seluler. Siswa yang diketahui bernama Mukhlis (17) tersebut tewas seketika setelah tubuhnya menghantam tanah pasca loncat dari ketinggian 100 meter.

Sebelum kejadian berlangsung, Mukhlis sempat terlihat mengikuti pelajaran di sekolahnya. Namun saat akan pergantian mata pelajaran sekitar pukul 07.30 WIB, tiba-tiba siswa yang diketahui berasal dari kelurahan Sindowayah, Beji tersebut kabur dan menuju ke tower yang berada di sekitar alun-alun Bangil.

Bak direncakan sebelumnya, Mukhlis tampak begitu cepat memanjat tower tersebut. Beberapa warga yang melihat aksi nekat siswa tersebut sempat berteriak histeris dan beberapa mencoba mengabadikannya dengan ponsel.

Menurut keterangan Syaiful, salah satu saksi mata yang melihat aksi siswa tersebut, warga sempat mengimbauan untuk turun, namun upaya warga tak digubris hingga aksi terjun bebas pun terjadi.

"Dia disuruh turun tapi nggak mau. Dia tetap manjat dan langsung terjun bebas," ujar Syaiful.

Akibat ulah berbahaya itu, Mukhlis mengalami cidera parah. Pelipisnya robek dan mengeluarkan banyak darah, tulang kaki kiri dan kedua tangannya patah setelah tubuhnya menghantam pekarangan tower telpon seluler tersebut.

Siswa tersebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil untuk mendapatkan pertolongan medis, hanya saja nyawa siswa kelas IX SMP Muhammadiyah Bangil tersebut tak dapat tertolong.

Menurut keterangan Choirul, kakak kandung korban menyampaikan jika sebelum aksi bunuh diri tersebut, adiknya sempat terlihat murung, tampak seperti sedang mengalami masalah besar. Hanya saja Mukhlis tak pernah cerita apapun.

"Dia nggak pernah cerita ada masalah apa. Memang (dia) sempat terlihat murung," ujar Choirul.

Untuk mengungkap kasus tersebut, pihak Polsek Bangil mencoba meminta keterangan dari berbagai pihak yang dianggap terkait sepertu pihak sekolah dan keluarganya. (mib).