Ferdinand : Pemerintah Harus Berantas Mafia Migas

Ferdinand Hutahaean
Nemukabar.com - Kebijakan Presiden Joko Widodo yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pun menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia, Ferdinand Hutahaean.

Dalam pemaparannya saat mengisi seminar "Urgensi Kenaikan BBM dan Strategi Menghadapi Dampak Melalui Partisipasi Masyarakat" yang diselenggarakan oleh Lingkar Mahasiswa dan Pemuda Jakarta (Lima-PJ) di Universitas Jayabaya, Ferdinand menyampaikan jika saat ini produksi minyak global mencapai 90 juta barrel setiap harinya. Bahkan menurutnya, sekitar 45 juta barrel minyak mentah per hari telah dinikmati oleh para negara produsen di seluruh dunia.

Menyikapi gonjang-ganjing sektor perminyakan di Indonesia, Ia menilai jika kondisi ini akan cukup sulit jika para mafia minyak dan gas (migas) masih bebas 'bermain'. Jika pemerintah serius memperbaikinya, maka langkah yang harus dilakukan adalah memberantas para mafia migas yang diklaim sebagai biang kerok terhadap harga minyak dunia.

"Bangsa ini masih dikuasai oleh para mafia migas. Masih ada konsep simbiosis mutualisme yang berlaku di Indonesia sehingga muncullah berbagai persoalan seperti suap dan lain sebagainya. Inilah yang membuat migas di Indonesia carut-marut," ujar Ferdinand di Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Terkait langkah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, ia mengaku setuju dan mendukung upaya tersebut, hanya saja ia masih menginginkan agar pemerintah dapat melakukkannya secara baik dan pengalihan subsidi tersebut dapat dialokasikan dengan tepat sasaran.

"Saya setuju pengalihan subsidi BBM, asalkan ada evaluasi yang baik sehingga subsidi yang menjadi hak rakyat menengah ke bawah jadi tepat," imbuhnya. (mib).
Ferdinand : Pemerintah Harus Berantas Mafia Migas Ferdinand : Pemerintah Harus Berantas Mafia Migas Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 00:48 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.