Bali, Nemukabar.com - Direktur Eksekutif WALHI Bali, Suriadi Darmoko atau biasa dipanggil Moko saat di sekretariat WALHI Bali mengatakan sangat berharap kepada Bapak Presiden terpilih Joko Widodo dapat berperan aktif untuk melakukan penolakan Reklamasi di Teluk Benoa. Moko mengatakan, "Prosedur yang dilakukan oleh pelaksana Reklamasi jelas sudah menyalahi aturan, Sebelumnya WALHI sudah melakukan penolakan sejak wacana pembangunan Jalan Tol di perairan Teluk Benoa. Pembangunan Jalan Tol di Atas Teluk Benoa tidak memiliki landasan Hukum".
Setelah isue bergulir kemudian munculah PERPRES No.45 Tahun 2011, PERPRES yang diterbitkan ini adalah untuk mengakomodir pembangunan jalan tol. Yang jadi permasalahan adalah ketika jalan tol dibuat maka akan terjadi alih fungsi disekitar jalan tol tersebut.Namun pemerintah mengatakan bahwa tidak akan terjadi alih fungsi lahan di jalan Tol diatas perairan.
Dan PEPRES tersebut berhasil sehingga dibangunlah jalan Tol diatas Teluk Benoa. Tapi saat kami lakukan pengawasan pada praktek pembangunan tol diteluk benoa jelas sudah menyalahi peraturan yang ada, mereka melakukan pembangunan jalan tol dengan menguruk bukan dengan memsang tiang pancang. Inilah yang membuat kawasan konservasi jadi rusak.
Masyarakat bali saat ini mulai dipecah belah oleh pihak-pihak yang belum diketahui, namun mereka berkeyakinan ini adalah ulah-ulah investor yang menginkan proyek reklamasi goal. Dibeberapa wilayah bali sudah menyebar spanduk-spanduk yang mendukung Revitalisasi Teluk Benoa oleh For Bali'S (Forum Bali Shanty). Suriadi Darmoko mengatakan, "Pemalsuan Gerakan ForBali13 sengaja dibuat untuk memecah belah gerakan teman-teman , jelas ini adalah bentuk ketakutan yang berharap bahwa Reklamasi di Teluk Benoa dapat dilaksanakan". Dari kutipan yang kami kutip dari twitt JERINX (Drummer SID)
Meniru logo/nama @forbali13 dgn tujuan penyesatan informasi. Masih percaya reklamasi proyek yg didasari niat baik? pic.twitter.com/6dIhKykhgY
— JRX (@JRX_SID) October 5, 2014
Teluk Benoa merupakan Kawasan Konservasi jadi sangat jelas bahwa pembangunan tol dan pelaksanaan proklamasi sudah menyalahi peraturan perundangan sejak dari awal dibuat. Moko sangat berharap kepada Jokowi, dia mengatakan "Ini tergantung jokowi, jika Jokowi mendengarkan aspirasi masyarakat Bali dan generasi muda di Bali. Jika saja hari ini dia (Jokowi) berkata, saya menolak Reklamasi Teluk Benoa. Maka saya yakin Reklamasi di Teluk Benoa tidak aka terjadi. Namun sampai saat ini pak Jokowi belum menyatakan itu."
WALHI Sangat Berharap Jokowi Berperan Aktif untuk Menolak Reklamasi di Teluk Benoa
Reviewed by art of world
on
01:24
Rating:
No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.