"Kita sudah bentuk tiga tim untuk mencari Habib N," ujar Irjen Unggun di Masjid Istiqlal, Minggu (5/10/2014).
Upaya penangkapan tersebut dilakukan lantaran Habib Novel dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam aksi anarkis dari Front Pembela Islam di dua lokasi berbeda yakni gedung DPRD DKI Jakarta dan kantor Balaikota DKI Jakarta pada hari Jumat (3/10/2014).
Setidaknya ada 21 orang dari massa FPI yang berhasil diamankan oleh Polda Metro Jaya untuk ditindak secara hukum. Satu diantara para pelaku pengrusakan dan kerusuhan tersebut justru masih dibawah umur.
Setelah aksi unjuk rasa yang berujung anarkis tersebut mengakibatkan setidaknya 16 orang anggota polisi mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Kepolisian telah mengimbau kepada Habib Novel untuk segera menyerahkan diri kepada kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Namun hingga hari ini, Novel pun tak kunjung menyerahkan diri.
Aksi anarkis oleh kelompok FPI yang terjadi di dua lokasi berbeda yakni di gedung DPRD DKI Jakarta dan gedung Balaikota DKI Jakarta dengan sebesar kepalan tangan dan kotoran binatang. Mereka meminta agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk tidak naik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Menurut mereka, Ahok bukanlah sosok yang pantas menjadi pemimpin di Jakarta, selain ucapannya yang dinilai arogan, mantan Bupati Belitung Timur itu juga bukanlah seorang muslim.
Source image : suara.com
Tangkap Habib Novel, Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
11:10
Rating:
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
11:10
Rating:
No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.