Pamitan, SBY Minta Maaf Kepada Rakyat Indonesia

Nemukabar.com - Hari ini adalah hari pertama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjadi warga sipil pasca Joko Widodo dilantik sebagai Presiden Indonesia pengganti dirinya. Melalui akun resmi Facebooknya, ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut menyampaikan sambutan tertulisnya kepada rakyat Indonesia.

"Hari ini, 20 Oktober 2014, secara resmi saya mengakhiri tugas, jabatan & tanggung jawab saya sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya & Ibu Ani sungguh bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan izin, berkah & pertolongan-Nya." tulis SBY di akun Facebooknya, Senin (20/10/2014).

SBY juga menyampaikan ungkapan rasa terima kasihnya kepada para jajaran pejabat di pemerintahannya selama ia memimpin Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Perjuangannya selama 10 tahun dirasa sebagai salah satu kerja kerasnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintahan, pusat & daerah, atas dukungan & kerja kerasnya selama 10 tahun ini." imbuhnya.

Meski telah berhasil menjadi Presiden selama dua periode secara berturut-turut, SBY pun mengaku masih merasa banyak program yang dicanangkannya belum terealisasi secara tuntas.

"Atas dukungan rakyat, kita telah mencetak banyak prestasi & keberhasilan. Namun, tidak sedikit pula yang belum sepenuhnya kita capai." tulis SBY.

Selain itu, suami Kristiani Herrawati tersebut berharap agar bangsa dan negara bisa lebih maju lagi saat dipimpin Presiden baru, Joko Widodo dan para jajaran pemerintah di kabinetnya nanti.

Semoga di bawah Presiden Jokowi negara kita bertambah maju. Dan semoga Allah membimbing & melindungi seluruh rakyat Indonesia. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) October 20, 2014

Sebelum meninggalkan Istana Merdeka, SBY sempat menuliskan sepenggal kalimat perpisahannya sebagai Presiden Indonesia dan memohon maaf kepada rakyat Indonesia jika selama ini banyak kesalahan dan kekhilafan yang ia perbuat.



Source image : facebook.com/SBYudhoyono