Facebook Akan Luncurkan Layanan Chatting Secara Anonim

Nemukabar.com - Tampaknya, Facebook akan mengeluarkan lagi fitur yang cukup kontroversial. Layanan baru untuk memberikan ruang bagi para penggunanya untuk berinteraksi satu sama lain tanpa menampilkan identitas asli secara pribadi akan segera dirilis.

Menurut laporan dari kantor berita New York Times, upaya Facebook ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu kedepan. Dengan layanan chatting dan interaksi sosial secara anonim, maka identitas penggunanya tersebut dapat disamarkan. Hal ini agar para pengguna yang tak terlalu nyaman berinteraksi secara sosial menggunakan nama asli dapat terakomodasi.

Kabar hangat ini mencuat saat Facebook masih menghadapi berbagai reaksi dari para penggunanya yang mewajibkan mereka menggunakan nama asli. Terlebih lagi, saat sebuah laporan para pelaku transgender dan waria menolak untuk mengidentifikasikan data diri mereka sesuai dengan nama asli pada KTP mereka sendiri.

Akhirnya, Facebook pun meminta maaf kepada berbagai kalangan tentang kebijkan tersebut dan berjanji akan melakukan pembaharuan pada pedoman dan kebijakan yang dapat memberikan spesifikasi secara lebih jelas saat akan melakukan perubahan.

Menurut salah satu pegawai Facebook, Chris Cox menyampaikan bahwa Facebook berharap para penggunanya dapat mencantumkan nama asli mereka saat menggunakan layanan jejaring sosial tersebut.

"Semangat kebijakan kami adalah bahwa setiap orang di Facebook bersedia menggunakan nama asli mereka seperti yang digunakan dalam kehidupan nyata," ujar Chris dikutip dari Mashable.com, Rabu (8/10/2014).

Dengan menghadirkan layanan anonim ini, Facebok berharap dapat memberikan ruang tersendiri bagi para penggunanya yang merasa kurang nyaman dengan identitas pribadi mereka.

"Dalam mekanismenya, kita harus mampu melindungi jutaan orang setiap hari di seluruh dunia dari bahaya nyata," imbuhnya.

Selain itu, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg menyampaikan bahwa perusahaanya tersebut tengah fokus pada layanan aplikasi mandiri baru untuk para peggunanya. Bahkan pekerjaan besar tersebut dijadikan prioritas di awal tahun.

Hal ini tampak terbukti dengan beberapa layanan baru yang dikembangkan. Setelah berhasil mengakuisi WhatsApp, Facebook juga berhasil meluncurkan aplikasi chatting bernama Slingshot yang tampak memaksa bagi para penggunanya untuk menggunakan layanan Messanger pada perangkat mobile mereka.


Source image : Bloomerg