Hajriyanto Minta Pemerintahan Jokowi Jangan Selalu Dikritik

Nemukabar.com - Hajriyanto Y. Thohari menyampaikan jika pemerintahan Jokowi-JK agar jangan selalu dikritik. Wakil Ketua MPR RI tersebut menilai jika Joko Widodo dan Jusuf Kalla adalah pasangan Presiden dan Wakil Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat.

Politisi dari Partai Golkar tersebut juga mengingatkan agar para haters atau komentator yang kontra Jokowi-JK bisa kena serang para pengguna di sosial media, terlebih lagi ia menilai jika pemerintahan pasca 20 Oktober 2014 nanti merupakan pola pemerintahan yang cantik.

"Pemerintahan cantik dan dicintai jangan dikritik, pasti bisa diamuk di media sosial," ujar Hajriyanto di Riau, Minggu (21/9/2014).

"Ini pemerintahan yang cantik, kecantikan selalu membahagiakan. Karena cantik, bagun siang saja dibilang lagi istirahat. Pemerintahan baru pimpinan Jokowi-JK kira-kira ya seperti itu," imbuhnya.

Masih menurut Hajriyanto, saat ini Jokowi dan Jusuf Kalla tengah dihadapkan dengan pekerjaan rumah yang cukup berat. Keduanya harus mampu mewujudkan apa yang menjadi alasan para pendukung memilih mereka bersama dengan para kabinet yang akan ia lantik.

"Tantangan Jokowi adalah mewujudkan apa yang menjadi penyebab rakyat memilihnya," kata pria berkaca mata bulat itu.

Bahkan dalam agenda "Press Gathering MPR" di kota Batam tersebut. ia juga menyampaikan alasan kenapa rakyat Indonesia memilih mantan Walikota Solo itu.

"Jokowi itu lugu seperti kita orang desa. Presiden Jokowi ada pemerintahan yang sesuai dengan keluguan, itu tantangan yang pertama dan yang apa adanya,".

Diketahui jika Jokowi dan Jusuf Kalla akan mengemban amanat rakyat menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2014 tepat bersamaan dengan resmi mundurnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Jokowi disebut-sebut akan langsung melantik seluruh kabinet yang akan membantunya dalam menjalankan roda kepemerintahan selama lima tahun kedepan tepat dua hari setelah pelantikannya. Hingga sampai saat ini, tim transisi Jokowi-JK masih berusaha keras membantu menentukan siapa nama-nama yang tepat untuk mengisi kursi di kabinet baru nanti.


Source : tribunnews