Alami Nyeri dan Sakit Saat Orgasme, Mungkin Ini Penyebabnya

Bagi pria, saat keluarnya air mani atau sperma adalah salah satu puncak kenikmatan yang tiada tara setelah melakukan aktifitas seksual. Keluarnya sperma dari alat reproduksi pria (penis) biasa disebut dengan istilah orgasme.

Namun terkadang beberapa pria juga mengalami masalah saat sperma mereka keluar seperti rasa nyeri dan sakit pada bagian alat vitalnya saat atau setelah sperma keluar.

Menurut artikel dari Seksualitas.net menyampaikan gangguan seksual semacam ini disebut dengan istilah Painful Ejaculation atau rasa nyeri saat ejakulasi. Masalah seperti itu dapat mengurangi kualitas dan menjadi derita tersendiri bagi kaum pria.

Jika Anda adalah salah satu pria yang mengalami masalah tersebut, sebaiknya perhatikan beberapa penyebab dari munculnya painful ejaculation berikut ini :

1. Orchitis.
Penyakit disebabkan adanya peradangan pada bagian epididimitis atau saluran yang berfungsi untuk menghubungkan testikal dengan vas deverens. Biasanya penyebab terjadinya adalah infeksi virus dan bakteri.

2. Prostatitis
Posisi prostat yang berada di sekitar kandung kemih ini akan mempengaruhi fungsi pada organ di sekitarnya jika terganggu. Salah satunya adalah rasa nyeri saat melakukan buang air kecil bahkan saat orgasme atau ejakulasi. Penyebab terjadinya gangguan tersebut bisa karena infeksi oleh bakteri.

3. Uretritis
Untuk masalah yang satu ini, biasanya rasa nyeri dan sakit saat ejakulasi atau orgasme karena ada peradangan pada uretra. Peradangan ini biasanya berasal dari bakteri yang ditularkan saat melakukan hubungan seksual. Dua bakteri yang selalu dikambing hitamkan terjadi masalah reproduksi ini adalah Klamidia dan Gonore.

Untuk mengetahui masalah yang satu ini, biasanya penderita akan dilakukan cek urine dan memeriksa perut, penis, kandung kemih dan skrotum.

Itulah beberapa penyebab terjadinya rasa nyeri dan sakit saat ejakulasi atau orgasme dan buang air kecil yang biasa terjadi. Jika Anda mengalami masalah nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi, silahkan untuk segera ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan penanganan lebih dini sehingga penyakit tidak semakin parah.