Ditertibkan, Puluhan Pedagang Kambing Pukul Mundur Aparat

Jakarta, Nemukabar.com - Puluhan pedagang hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat tiba-tiba mengamuk dan mengejar para aparat Satpol-PP dan kepolisian yang akan menertibkan lapak mereka. Aksi tersebut pun membuat aparat kocar-kacir dan mengamankan diri karena kalah jumlah dengan massa.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Upaya penertiban tersebut lantaran para pedagang berjualan di area trotoar dan bukan tempat untuk berjualan. Merasa diusik, para pedagang pun mengejar petugas dengan bersenjatakan batu dan balok.

Pasca upaya aksi penertiban tersebut, puluhan pedagang kambing di kawasan tersebut pun mendatangi kantor Camat Tanah Abang. Mereka menyampaikan bahwa mereka minta waktu satu minggu saja untuk berjualan kambing karena memang momentum jelang Idul Adha.

"Kami hanya minta seminggu Pak (Camat). Dari tahun ke tahun memang kami sudah berjualan," ujar salah satu pedagang kambing, Selasa (30/9/2014).

Melihat kondisi yang tak kondusif, Camat Tanah Abang, Hidayatullah pun berjanji akan melakukan pertemuan dengan perwakilan para pedagang hewan kurban untuk melakukan sosialisasi.

"Kondisinya sedang tak kondusif, kita akan gelar pertemuan dengan mereka," ujar Hidayatullah.

Penertiban yang dilakukan oleh pemerintah tersebut didasari oleh Interuksi dari Gubernur DKI Jakarta Nomor 67 Tahun 2014 tentang Pengendailian Penampungan dan Pemotongan Hewan. Dengan merujuk perintah Gubernur tersebut saat ini para pedagang dan pemotongan hewan kurban tidak boleh lagi di gelar di pinggir jalan.

Ditertibkan, Puluhan Pedagang Kambing Pukul Mundur Aparat Ditertibkan, Puluhan Pedagang Kambing Pukul Mundur Aparat Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 17:23 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.