Nemukabar.com - Hari ini rencananya Front Pembela Islam (FPI) akan menggelar aksi di Bundaran HI dan gedung DPRD DKI Jakarta di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Dalam agenda tersebut, organisasi islam yang dipimpin oleh Habib Rizieq itu akan menyuarakan penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta pasca Joko Widodo dilantik menjadi Presiden pada tanggal 20 Oktober 2014 mendatang.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Wakapolres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Umar S Fana bahwa ada sekitar 500 hingga 700 massa dari FPI yang akan mengikuti aksi tersebut. Mereka akan melakukan long march dari Bundaran HI hingga kantor DPRD.
"Titik kumpul di HI, lalu melakukan jalan kaki ke DPRD DKI. Massa sekitar 500 sampai 700 orang," ujar Umar, Selasa (23/9/2014).
Untuk mengantisipasi terjadinya aksi anarkis, pihak Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Jakarta Pusat akan menurunkan sekitar dua kompi pasukan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
"Kami siapkan barakuda dan ada dua kompi atau sekitar 300 personil polisi untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat," terang Kadib Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Menurut press release yang disampaikan oleh FPI melalui website resmi mereka, seluruh simpatisan pengunjuk rasa akan berkumpul terlebih dahulu di kawasan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang merupakan markas besar organisasi berasaskan Islam itu.
Ada tiga poin tuntutan yang akan mereka sampaikan dalam agenda unjuk rasa yang akan diselenggarakan pada pukul 10.00 WIB, Rabu (24/9/2014). Diantaranya adalah :
Menurut informasi yang disampaikan oleh Wakapolres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Umar S Fana bahwa ada sekitar 500 hingga 700 massa dari FPI yang akan mengikuti aksi tersebut. Mereka akan melakukan long march dari Bundaran HI hingga kantor DPRD.
"Titik kumpul di HI, lalu melakukan jalan kaki ke DPRD DKI. Massa sekitar 500 sampai 700 orang," ujar Umar, Selasa (23/9/2014).
Untuk mengantisipasi terjadinya aksi anarkis, pihak Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Jakarta Pusat akan menurunkan sekitar dua kompi pasukan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
"Kami siapkan barakuda dan ada dua kompi atau sekitar 300 personil polisi untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat," terang Kadib Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Menurut press release yang disampaikan oleh FPI melalui website resmi mereka, seluruh simpatisan pengunjuk rasa akan berkumpul terlebih dahulu di kawasan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang merupakan markas besar organisasi berasaskan Islam itu.
Ada tiga poin tuntutan yang akan mereka sampaikan dalam agenda unjuk rasa yang akan diselenggarakan pada pukul 10.00 WIB, Rabu (24/9/2014). Diantaranya adalah :
- Menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta
- Menyerukan agar Kemendagri dan DPRD DKI Jakarta tidak melantik Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta
- Menyerukan Pemilihan Gubernur baru melalui DPRD DKI Jakarta atau referendum rakyat Jakarta untuk menolak Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Amankan Demo FPI, Polisi Kerahkan 300 Personel
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
09:21
Rating:
No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.