Ribuan Meteor Perseid Juga Hujani Google Hari Ini

Nemukabar.com - Momentum hujan meteor perseid yang terjadi di luar angkasa tak hanya menambah keindahan langit dunia. Bahkan keindahan alam semesta berupa jatuhnya komet Swift-Tuttle tersebut juga 'menghujani' mesin pencari terbesar di dunia Google. 

Hari ini perusahaan yang dipimpin oleh Larry Page itu ikut memperingati momentum hujan meteor dengan menampilkan animasi hujan meteor di Google Doodle mereka. Diketahui jika Google selalu ikut berparisipasi dalam peringatan hari penting di seluruh dunia menggunakan fitur alih logo periodik itu. Hujan meteor ala Google Doodle ini dapat dilihat di seluruh negara yang mendukung Google sebagai salah satu website crawling itu. 

Sekilas tentang Hujan Metor Perseid :

Meteor Perseid adalah sebuah serpihak debu yang berasal dari komet bernama Swift-Tuttle. Komet yang memiliki nama resmi 109P/Swift-Tuttle itu mendekati atmosfer bumi sehingga tampak seperti hujan meteor.

Pertama kali, hujan meteor seperi ini ditemukan pada tanggal 16 Juli 1862 oleh Lewis Swift dan pada tanggal 19 Juli 1862 oleh Horace Parnell Tuttle. Hal ini yang membuat komet tersebut diberi nama Swift-Tuttle.

Komet jenis ini diketahui memilik massa revolusi untuk mengelilingi matahari dengan durasi 133 tahun dan akan mendekati bumi sekitar bulan Juli dan Agustus. Untuk tahun ini diperkirakan puncak hujan meteor ini akan terhadi antara tanggal 9-14 Agustus 2014. Hanya saja di Indonesia, fenomena alam semesta ini tidak dapat dilihat lantaran terjadinya pada siang hari.