Temukan Praktik Pungli, Ahok 'Ngamuk' di Dinas Perhubungan Kedaung Angke

Jakarta, Nemukabar.com - Jelang masa mudik yang akan membludak beberapa hari nanti, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung melakukan sidak di Dinas Perhubungan Kedaung Angke, Jakarta Barat.

Bersama dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, pria yang akrab disapa Ahok itu melakukan cek terhadap seluruh bentuk pelayanan uji Emisi atau Kir di Dinas tersebut.

Namun sepanjang pemeriksaan dadakan tersebut, Ahok langsung mulai menemukan berbagai kejanggalan. Salah satunya adalah saat melihat alat uji kir yang ternyata tidak dapat beroperasi sama sekali.

Tak hanya itu saja, Ahok juga menemukan kejanggalan dalam transaksi uji emisi di Dinas Perhubungan tersebut. Ditemukan ada selisih cukup besar terhadap catatan penerimaan dan diindikasi sebagai pungutan liar. Bahkan Ahok pun menemukan ada uang jutaan rupiah lembaran seratus ribuan yang tersimpan di salah satu ruangan dinas.

Mendapati hal tersebut, Ahok pun marah besar. Ia berencana akan memecat semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat dalam aksi pungutan liar tersebut.

"Kalau Bapak tidak jujur dan berkerjasama dengan Kami, Saya akan pecat semua PNS di sini, saya yakin semuanya tahu (praktik pungli)," bentak Ahok, Rabu (23/7/2014).

Pasca ngamuk, Ahok pun menutup sementara layanan Kir di Dinas Perhubungan Kedaung Angke dan akan mengusut kasus tersebut.

Aksi sidak dadakan tersebut dilakukan oleh Wagub lantaran sering mendapati laporan warga terkait aksi pungutan liar yang dilakukan oleh oknum di Dinas Perhubungan. Ahok berjanji akan segera membereskan masalah praktik pungli tersebut.


Source image : Metrotvnews