Nemukabar.com - Sebuah misil jenis buk memang sampai saat ini menjadi dugaan kuat penyebab jatuhnya pesawat MH17 milik Malaysia Airlines. Bahkan pelaku peluncurannya pun masih dituduhkan pada kelompok separatis yang pro Rusia di kawasan Donetsk bagian timur Ukraina.
Menurut informasi yang diperoleh, pesawat MH17 tersebut jatuh dari ketinggian 10.000 kaki. Dari ketinggian tersebut, pesawat jenis Boeing 777 itu pun berputar-putar dan langsung meledak saat mencapai tanah. Sekitar 298 jiwa yang berada di dalam pesawat pun dikabarkan tewas.
Baca juga : Inilah Jumlah Korban Pesawat MH17 Malaysia Airlines
Baca juga : Inilah Jumlah Korban Pesawat MH17 Malaysia Airlines
Lantas seperti apa misil yang diluncurkan untuk menembak jatuh besi terbang milik maskapai penerbangan asal negeri jiran itu?
Dikabarkan misil tersebut berupa rudal jenis buk ciptaan Rusia. Bahkan hingga saat ini rudal tersebut masih terus dikembangkan mereka.
Menilik dari jenis misil tersebut, rudal yang memiliki panjang sekitar 5,5 meter dengan diameter setengah meter tersebut diluncurkan dari darat dengan kecepatan luncur mencapai 4 kai kecepatan suara atau sekitar 4x320 meter/detik. Berat senjata tersebut pun mencapai 700 kilogram.
Rudal jenis tersebut pun mampu menembak target dengan jarak sekitar 70.000 kaki. Artinya dengan kondisi seperti itu, rudal jenis buk itu pun mampu menembak jatuh pesawat MH17 dalam jangka waktu 22 detik saja. Terlebih lagi rudal buk pun memiliki sistem yang mampu mengonci targetnya tersebih dahulu sebelum diluncurkan.
Sejauh ini beberapa kalangan masih mengindikasikan jika jatuhnya MH17 adalah akibat rudal milik militan pro-Rusia. Hanya saja baik Rusia maupun Ukraina masih sama-sama membantah jika mereka bukanlah pelaku penembakan tersebut.
Rudal Jenis Buk Penembak MH17 Mampu Tembak Target Setinggi 70K Kaki
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
20:22
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.