Pelaku Pembantaian Bharada Rizki Diduga Sesama Anggota Brimob

Jakarta, Nemukabar.com - Setelah mendalami kasus pembunuhan yang telah menewaskan anggota Detasemen B Satuan Pelopor Brimob Kelapa Dua, Bharada Rizki Dwi Wicaksono (20), kini ada titik terang tentang siapa saja pelaku pembantaian sadis itu.

Diperkirakan para pelaku sekitar 10 orang, Para pria yang berambut cepak yang tega menyeret dan mebantai Rizki adalah sesama anggota Brimob yang diduga adalah para seniornya. Dugaan ini lantaran korban baru saja bergabung dengan satuan Brimbob dan tidak mungkin ada musuh dari luar.

Kadib Humas Polda Kombes Pol Rikwanto menyampaikan bahwa saat sebelum pembantaian tersebut, sopir taksi Indah Famili atas nama Tohari dihadang oleh sekelompok pria. Taksi  bernomor polisi B 2614 BL itu pun terpaksa berhenti dan sempat ada dialog sejenak soal penumpang taksi.

"Saat itu taksi sempat dihadang oleh para pelaku. Sopir taksi pun berhenti dan para pelaku memecahkan jendela samping kiri. Saat dikatakan bahwa penumpangny adalah anggota Brimob, para tersangka ada yang mengatakan 'saya juga Brimob'," ujar Rikwanto, Rabu (2/7/2014).

Setelah itu, para pelaku pun langsung membuka paksa pintu belakang dan menyeret korban. Tanpa aba-aba, korban pun langsung dibantai dengan tusukan di bagian punggungnya sebanyak 4 kali dan bagian kepala sebanyak 5 kali hingga bagian otak belakang korban terluka. Beberapa saat setelah aksi pembantaian itu, korban tersungkur dan tak sadarkan diri.

Setelah menganiaya, para pelaku pun langsung melarikan diri. Dengan ketakutan, sang sopir langsung meminta bantuan para pengendara sepeda motor yang melintas, hanya saja tak ada yang bersedia untuk menolongnya. 

Sesaat kemudian melintas anggota Marinir dan langsung membantu memasukkan ke bagian kursi belakang. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sayangnya nyawa korban tak tertolong saat masih dalam perjalanan.

Sebelum kejadian, korban memang tengah mengambil cuti tugas untuk pulang ke kampung halaman. Namun saat niatnya belum tersampaikan, di perjalanan di kawasan Depok, ia harus mengalami insiden maut yang menewaskan dirinya itu.

Hari ini korban telah dipulangkan ke kampung halamannya di kawasan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur dan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.