Pamer ID Card Baru, Ahok Sindir E-KTP

Jakarta, Nemukabar.com - Tampaknya Elektronik KTP atau E-KTP mendapat sindiran lembut dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok. Saat berada di kantor dinasnya, mantan Bupati Bangka Belitung itu menunjukkan ID Card baru yang diakuinya multifungsi.

Dengan menggunakan ID Card yang baru itu, diharapkan para pegawainya akan lebih mudah untuk bertransaksi dengan Bank DKI karena ID tersebut bisa digunakan sebagai kartu ATM dan kartu identitas diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sambil menunjukkna ID Card barunya itu, Ahok tampaknya menyindir proyek E-KTP. Bagi Ahok, biaya E-KTP yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri itu terlalu mahal apalagi jika fungsinya hanya sebatas sebagai kartu identitas diri saja.

"Saat saya masih kuliah saja, kartu Mahasiswanya sudah bisa terhubung dengan Bank, Makanya pas saya jadi anggota Komisi II DPR, E-KTP itu tersambung dengan semua bank, jadi multi fungsi," ujar Ahok, Selasa (8/7/2014).

Untuk sementara ini, ID Card barunya itu akan diuji coba langsung oleh dirinya, nantinya ID Card tersebut akan menggantikan ID Card lama karyawannya. Ahok pun menyampaikan akan dilakukan peningkatan kemampuan pada kartu identitas baru itu. Saat ini tengah diproses oleh Bank DKI agar kartu tersebut bisa terhubung dengan Bank DKI Jakarta. 

Selain itu, harapannya agar ID Card tersebut bisa digunakan sebagai mesin EDC untuk menggunakan layanan umum TransJakarta. Pengguna hanya menempelkan kartu pada mesin EDC dan secara otomatis saldo di Bank DKI akan terpotong untuk membayar biaya naik Bus Transjakarta.

Meski demikian, ID Card ini rencananya tidak akan dipergunakan bagi pejabat di eselon II. Hal ini diakui Ahok karena para pejabat tersebut tidak mungkin naik bus Transjakarta.

"Tapi untuk pejabat di eselon II pakai ID yang lama saja, toh mereka tidak mungkin naik bus (Transjakarta) juga. Ya nanti (diaplikasikan) secara bertahap," ungkapnya.


Gambar ilustrasi : acehterkini.com