Nemukabar.com - Kisruh antara pihak PDI Perjuangan dengan perusahaan media TV One berujung pada tindakan penyegelan dan vandalisme dari para sayap partai berlambang banteng itu. Penggerudukan kantor berita TVOne bukan hanya terjadi di Yogyakarta saja, para kader PDI Perjuangan itu pun juga melakukan demonstrasi di depan gedung kantor pusat TVOne di Kawasan Industri Pulau Gadung, Jakarta Timur.
Melihat situasi yang tak kondusif, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) angkat bicara. AJI regional Yogyakarta mengkritik tindakan TVOne yang tidak pro pada rakyat dengan menampilkan menampilkan narasumber dari satu pihak saja. Sikap ketidak adilan perusahaan berita milik keluarga Abu Rizal Bakrie ini dinilai tidak sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik.
"Seharusnya TVOne agar menjadi televisi yang bisa melayani kepentingan publik dan bukan hanya memuat kepentingan politik miliknya sendiri. Ini karena mereka menggunakan frekuensi yang menurut Undang-undang Penyiaran merupakan milik publik," terang Koodinator Advokasi AJI Yogyakarta, Bhekti Suryani kepada Detik, Kamis (3/7/2014).
Sikap netralitas dan independensi pihak penyiaran berita harus dikedepankan, apalagi Jurnalistik sudah memiliki Undang-undang Pers yang mampu melindunginya yakni pada UU Pers No 40 tahun 1999.
Meski demikian, pihak AJI pun menyayangkan tindakan kader PDI Perjuangan yang telah melakukan tindakan arki dengan mencoret-coret kantor biro TVOne di Yogyakarta. Seharusnya pihak PDI Perjuangan penyampaikan rasa keberatan atas tayangan yang disiarkan oleh TVOne itu kepada otoritas yang telah menaunginya seperti Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal ini sesuai dengan mekanisme Undang-undang Pers yang berlaku.
Kisruh TVOne dan PDI Perjuangan, Ini Kata AJI
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
15:34
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.