Nemukabar.com - Sejak awal, pasangan Jokowi-JK telah mengkumandangkan slogan Revolusi Mental sebagai salah satu program yang akan diandalkan untuk menciptakan bangsa yang lebih baik dan bermartabat.
Namun program milik pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 itu dianggap tidak perlu oleh Hatta Rajasa. Pasangan Prabowo Subianto itu menilai Revolusi Mental sudah tidak diperlukan lagi jika keluarga dan anak-anak sudah baik. Keluarga yang mampu mendidik dengan baik dan melindungi anak dari berbagai tindakan buruk menjadi hal yang sangat penting.
"Keluarga adalah benteng utama dalam menjaga anak-anak dari tindakan yang buruk," kata Hatta, Kamis (3/7/2014).
Dalam mendidik anak-anak, peran orang tua khususnya kaum ibu sangatlah penting. Bagi Hatta, sosok ibu merupakan guru yang pertama kali memberikan pendidikan non-formal kepada anak. Maka dari itu, mantan Menko Perekonomian itu menilai wanita merupakan bagian dari tiang agama.
"Wanita adalah tiangnya agama. Jika wanitanya kuat, maka negara juga akan kuat," imbuhnya.
Hari ini, Calon Wakil Presiden nomor urut satu itu telah melakukan safari politik di Tasikmalaya, Jawa Barat. Beberapa lokasi pun disambanginya untuk melakukan kampanye. Salah satunya adalah sebuah Pondok Pesantren Miftahul Huda.
Hatta Rajasa Sebut Revolusi Mental Tidak Perlu
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
00:09
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.