Gelar SOTR Sambil Membawa Celurit, Seorang Pelajar Ditangkap

Nemukabar.com - Saat menggelar aksi Sahur On The Road (SOTR) di kawasan Jl. Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, seorang pelajar berinisial ILH terpaksa diamankan oleh petugas kepolisian lantaran didapati membawa sebilah celurit. Mereka konvoi menggunakan sepeda motor.

Pelaku langsung diamankan ke Polsek Tanah Abang beserta dengan alat bukti, namun saat dibawa ke kantor, puluhan temannya yang mengendarai sepeda motor sempat menggeruduk kantor Polsek namun masih dapat dibubarkan oleh petugas kepolisian.

Ada sekitar 4 sepeda motor yang ditinggalkan begitu saja oleh massa di depan kantor Polsek, barang bukti pun diamankan beserta dengan tiga orang yang telah menyerang kantor Polsek Tanah Abang.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan upaya pendalaman, namun bagi yang membawa senjata tajam tersebut rencananya akan dijebloskan ke penjara.

"Yang membawa sajam kemungkinan akan kita tahan, ini masih dalam upaya pendalaman," ujar Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Umar Surya Fana, Selasa (22/7/2014).

Aksi kriminalitas dan rusuh selalu dipertontonkan oleh massa yang tengah menggelar aksi sosial Sahur On The Road di bulan Ramadhan. Pengawasan dan pengawalan dari pihak kepolisian pun harus selalu diupayakan.

Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri pernah menghimbau agar kegiatan Sahur On The Road selalu dikawal oleh pihak kepolisian agar tidak ada terjadi tindakan kriminal dan tawuran seperti saat ini.

"Mereka inikan anak-anak muda. Mereka memiliki potensi-potensi yang tidak tersalurkan sehingga menjadi tawuran. Sebenarnya ini bagus, mereka bisa turun ke masyarakat langsung tetapi perlu di bina. Permasalahannya kenapa mereka bisa tawuran ini," ujar Salim saat menggelar buka puasa bersama di kantornya, Jl Salemba Raya, Jakatrta Pusat, Senin (21/7/2014).


Source image : TMCPoldaMetro