Bandara Jerman Gunakan Robot Valet Untuk Parkir Mobil Pengunjungnya

Nemukabar.com - Mau parkir tapi ribet harus cari-cari tempat parkir yang kosong tentunya cukup menjengkelkan apalagi saat tengah terburu-buru. Tenang, di sebuah bandara di Jerman kerumitan itu tak berlaku lagi apalagi buat kamu yang sibuk menjalani aktifitas bisnis yang menuntut efisiensi waktu.

Sebuah bandara Dusseldorf (DUS) di Jerman telah ada sebuah robot parkir bernama 'Ray'. Robot valet ini akan membantu para pelancong untuk memarkirkan mobilnya saat akan parkir di bandara tersebut.

Pengunjung atau pelancong cukup meninggalkan kendaraanya di atas ParkingPLUS. Setelah itu beritahukan mesin dengan touchscreen yang ada pada mesin bahwa di dalam mobil sudah tidak ada Kamu. Maka secara otomatis, robot Ray akan membawa mobil Kamu ke tempat parkir yang ada dan menjaganya secara aman. Robot ini hanya mampu mengangkut kendaraan dalam bentuk normal yang memiliki berat hingga 3,31 ton saja.

Uniknya, robot Ray atau Robot Valet ini ternyata sudah terhubung dengan database bandara penerbangan di sana. Hal ini tentunya sangat mempermudah pendataan atau pengecekan kendaraan Kamu melalui sistem bandara yang telah terintegrasi. Kamu pun bisa melakukan perubahan jadwal dalam aplikasi parkir dengan menggunakan perangkat Android maupun iOS sehingga saatnya Kamu akan mengambil mobil, Robot akan langsung mengantarkan ke lokasi kamu meninggalkan mobil semula layaknya sistem forklift. Sejauh ini lokasi parkir yang telah menggunakan teknologi ini berjumlah 249 lokasi di bandara tersebut.

Robot parkir ini memang diperuntukkan bagi para pelaku bisnis saja, namun tidak menutup kemungkinan bisa digunakan oleh umum. Hanya saja pertimbangan biaya parkir dengan fasilitas robot ini masih cukup mahal. Kamu harus membayar biaya parkir sebesar 29 euro untuk satu satu hari parkir atau 4 euro untuk setiap jam parkir.

Robot Ray ini diproduksi oleh Serva Transport yang berbasis di Bavarian Grabenstatt, Jerman. Robot ini sudah diproduksi sejak tahun 2013 silam. Lokasi yang beruntung bisa mencicipi kecanggihan teknologi ini adalah bandara Dusseldorf yang terlebih dulu mendapatkan instalasi pertama.


Source : Mashable