Awas, Isu Anti-Realitas Kecurangan Pemilu Beredar

Kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia terancam dengan beredarnya berita miring yang menyebutkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) memiliki data yang berbeda dengan hasil Pemilihan Presiden yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Dalam berita yang sempat beredar disebutkan bahwasanya pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memenangkan Pilpres dengan perolehan suara hingga 54,75 %, sedangkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla hanya memperoleh 46,23 %.


Hal ini sungguh berita yang "Anti-Realitas" Karena  berita ini merupakan kebohongan yang sangat nyata dan mematikan kesucian simbol Negara yakni lembaga Kepresiden an dan juga Badan Intelijen Negara. 

Dari statemen-statemen yang telah disampaikan dalam beberapa konferensi pers, kita sama-sama telah mengerti bahwasanya jelas sekali sikap dari bapak Presiden tidak memihak kepada salah satu calon yang sedang berkompetisi itu. 

Sementara itu, Badan intelijen dalam hal ini pun tidak terlibat dan berjalan sesuai dengan komando tugas mereka sendiri. Berita yang sangat "Anti-Realitas" ini hanyalah diskursus yang dihembuskan oleh para oknum yang kontra terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia  yang telah berjalan begitu baik hingga saat ini. 

Jadi dapat kita simpulkan jika berita tersebut merupakan hipperealitas yang meresahkan berbagai kalangan termasuk rakyat Indonesia. 

KPU telah menjalankan tugas dan kewajiban nya secara baik dan sejujur-jujurnya, begitu pun juga dengan Presiden dan Badan Intelijen yg merupakan badan vital dari negara ini, mereka telah mampu memposisikan diri sesuai dengan konstitusi yang ada.

Hasil yang dikeluarkan oleh KPU merupakan sebuah kebenaran absolut yang berada di atas kepentingan Rakyat banyak. Dengan adanya Berita "Anti-Realitas" dengan data-data yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya, sudah sepantasnya masyarakat dapat membedakan sebuah simulasi manuver politik yang telah terlepas dari realitas aslinya, dengan sebuah kebenaran yang valid.

Mari, jangan mudah terprovokasi dengan pemberitaan yang miring. Mempersatukan bangsa ini jauh lebih bernilai harganya dibandingkan dengan saling menghujat apalagi mempercayai para oknum yang tak bersedia bangsa Indonesia ini bersatu padu.
Awas, Isu Anti-Realitas Kecurangan Pemilu Beredar Awas, Isu Anti-Realitas Kecurangan Pemilu Beredar Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 00:15 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.