Jadi Presiden, Prabowo Komitmen Jaga Kebebasan Pers

Nemukabar.com - Sempat dikhawatirkan jika Prabowo Subianto akan pro kepada kebebasan pers jika nanti dirinya menjadi Presiden Indonesia, apalagi dirinya adalah eks militer yang pernah memimpin pasukan elite khususnya di masa orde baru.

Namun kekhawatiran itu buru-buru ditepis oleh mantan Denjen Kopassus itu. Prabowo Subianto mengaku akan berkomitmen menjaga kebebasan pers jika dirinya dipercaya oleh Indonesia untuk menjadi Presiden.

"Kalau kami dapat mandat dari rakyat, kami bertekad akan menjaga kebebasan pers," terang Prabowo di Surabaya, Kamis (29/5/2014).

Ketua pembina Partai Gerindra itu mengatakan jika dirinya sangat percaya dengan prinsip-prinsip demokrasi. Meskipun dirinya pernah memimpin sekitar 35 pasukan batalyon dalam tragedi 1998 silam, Prabowo menepis jika dirinya yang melakukan kudeta.

Selain itu, Prabowo juga mengakui jika keberadaan pers sangat mendukung dirinya saat terjun ke dunia politik. Dalam mengembangkan partai barunya itu pasca keluar dari Partai Golkar, peran Pers diakuinya menjadi salah satu media yang dapat mendongkrak nama partai berlambang kepala garuda itu.

"Justru karena kebebasan pers lah gagasan saya bisa disebarluaskan. Tapi saya juga justru khawatir jika kebebasan pers diselewengkan oleh kartelisasi, oleh mega kapitalisme. Jadi ada modal besar, kemudian dia kuasai semua," ujarnya.