
Perselisihan kali ini terkait penamaan sebuah kapal perang Indonesia. Kapal Perang ini diberi nama Usman Harun, penaman tersebut sebagai bentuk penghormatan, nama depan masing-masing tentara itu diabadikan jadi nama sebuah kapal perang milik TNI Angkatan Laut, yang baru dibeli dari Inggris.
Bagi Singapura penaman tersebut tidak sesuai karena akan menimbulkan kenangan masa lalu yang pahit bagi keluarga korban dalam asik pengeboman tersebut yang dilakukan Usman dan Harun.
"Dua tentara marinir Indonesia saat itu dinyatakan bersalah karena telah melakukan aksi pengeboman dan menewaskan tiga orang serta melukai 33 orang lainnya," ungkap jubir Kemlu Singapura.
Usman dan Harun merupakan pelaku tindak pengeboman yang terjadi tahun 1965 di Macdonald House di Orchard Road. Mereka ditangkap dan dieksekusi mati. Bagi Singapura, kedua orang itu tak lebih dari teroris. Pemerintah Singapura mengeksekusi Usman dan Harun tahun 1968 dan membuat hubungan kedua negara tegang.
Indonesia mengklaim Penaman Kapal Perang tersebut sudah melalui proses yang panjang dan sudah sesuai dengan mekanisme yang benar, disahkan pada 12 Desember 2012. Bagi Indonesia, Usman-Harun adalah pejuang yang mengharumkan nama bangsa Indonesia.
"Saya tidak terima kalau Usman-Harun dinyatakan sebagai teroris. Dia adalah aktor negara, bukan aktor nonstate, mereka adalah marinir," tegas Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
"Prinsipnya Panglima TNI akan bekerja sama dengan siapapun dengan baik, tetapi kalau sudah berkaitan dgn kedaulatan negara no way. Kita punya sikap yang jelas dan tegas," kata dia.
Source : vivanews
Hubungan Indonesia Dan Singapura Sedang Memanas
Reviewed by jupri yanto
on
09:59
Rating:

cuma karena nama . . .
ReplyDelete