Nemukabar.com - Kekurangan tidur dan kelebihan tidur atau badan terlalu ngemuk bisa menyebabkan Penyakit Jantung Koroner (PJK) sebaiknya anda segera berkonsultasi ke dokter siapa tau anda menderita penyakit jantung koroner. karna tidak sedikit orang menyadari gejala gangguan tidur yang mereka alami indikasi PJK.
Setelah anda di periksa oleh dokter dan di temukan penyakit tersebut biasanya sangdokter menyarankan sang pasien untuk menjalani serangkaian pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis , nah hasil dari pemeriksaan itulah yang nantinya akan menjadi panduan untuk menerapi pasien.
Menerut salah satu ahli jantung bila pengobatan di lakukan sedini mungkin maka resiko serangan jantung dan kematian mendadak akibat jantung bisa di minimalkan.
Gangguan tidur yang anda alami lama kelamaan menggangu aktivitas dan satabilitas tubuh anda, namun bukan hanya itu saja terkadang menyertakan dada terasa nyeri, nyeri dada tersebut telah mengindikasi terjadinya penyempitan pada pembuluh darah koroner, apa bila pembulu darah koloner tertutup total bisa berakibat kematian otot jantung atau infark jantung (serangan Jantung) ini yang sering terjadi pada penderita mati mendadak.
Makadari itu bila anda yang menderita PJK yang mengalami ganguan tidur terutama kekurangan tidur di sarankan istirahat sesuai batas normal 6-8 jam sehari. dengan tujuan mengistirahatkan jantung.
Prof Dr dr Rochnad Romdhoni SpPD SpJP, ahli jantung RS Haji menyampaikan keprihatinannya terhadap pasien PJK yang semakin meningkat, saat ini terjadi pergeseran usia penderita PJK Penyebab kematian nomer satu di indonesia, itu tidak lagi di dominasi pasien usia 50 ke atas banyak pula usia 30an terkena PJK.
Romdoni menduga pergeseran usia pasien PJK terjadi karena pola hidup dan makan yang tidak sehat. makanan siap saji di tengarai menjadi salah satu penyebab meningkatnya pasien usia dini.
"Saat ini semua ingin yang praktis dan instan padahal makanan seperti itu merugikan keseahatan," ujar Rhomdoni.
"Bila seseorang terlalu banyak mengkonsumsi fast food rentan terkana penyakit degeneratif (penurunan fungsi tubuh) seperti diabetes melitus, kegemukan (onesitas), hingga dislipidemia (keliabihan lemak tubuh) penyakait golongan itulah yang melahirkan PJK," lanjut Rhomdoni.
Rhomdoni juga menjelaskan resiko PJK itu di perparah minimnya kemampuan masyrakat mengelola stres. Akibatnya ketika mengalami banyak masalah, stres mudah hinggap, padahal stres berlebihan bisa menurunkan daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh menurun orang mudah sakit. diantaranya ya PJK. [abe]
PJK : Akibat Kurang Tidur, Bisa Mati Mendadak
Reviewed by Unknown
on
00:45
Rating:

Nah lho, gw malah suka begadang, tidur nggak teratur. Terpotensi nggak ya gw om ?
ReplyDeleteProgrammer bisa ga tidur sampe 30 jam kalo lagi deadline.
ReplyDelete