17 Januari, Jakarta Akan di Terjang Banjir Bandang

Nemukabar.com - Jakarta - Prediksi Beberapa Ulama mengenai banjir bandang yang akan menerjang Jakarta pada 17 Januari 2014, cukup menjadi kecemasan Warga DKI akan terjadinya banjir bandang yang akan menimpanya. 

Belakangan ini hujan terjadi terus menerus yang mengakibatkan terjadinya kebanjiran di beberapa titik, ke jadian ini mendatangkan rasa kekawatiran warga yang bermukim di tempat yang sering terjadi kebanjiran.

"Prediksi banjir bandang bisa saja terjadi, melihat saat ini, sudah banyak orang ngungsi karna tempat tinggalnya di genangi air, kalau itu bener - bener terjadi matilah kita," ujuar Raka salah satu warga kampung pulo,kepada nemukabar (13/02/14)

Teringat Pernyataan yang di lontar kan Sekertaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al-Khaththath dalam rilisnya pada hari Rabu (1/1) lalu, bahwa Jakarta akan terjadi banjir bandang 16 hari setelah   tahun baru, 16 hari tersebut jatuh pada tgl 17 Jum'at 2014.

Peringatan itu di lontarkan oleh FUI karena pada perayaan tahun baru Pemprov DKI Jakarta membuat pertunjukan yang dianggap oleh FUI adalah pertunjukan kemaksiatan besar - besaran di malam tahun, perhitungan akan terjadinya banjir bandang 17/1. menghitung dari 16 titik tempat hiburan yang di gelar oleh Pemprov DKI.

Ramalan Banjir bandang yang akan menerjang DKI Jakarta tidak pernah terjadi sebelumnya, "banjir besar ini akan masuk ke Istana Presiden dan kantor Gubernur DKI. ini merupakan teguran dan hukuman Allah agar kita kembali padanya",ujar Al-Khaththat kepada nemukabar.

Imam besar Forum Pembela Islam (FPI), Habib Riziq Syihab, juga mengomentari venomina penyambutan tahun baru di anggap terlalu berlebihan.

"suatu penyesatan dan pembodohan masal dalam perayaan Tahun baru itu. kasian masyarakat mereka di racuni pengusaha dengan gaya hidup hidonis, yang bertujuan menutupi pola hidup korup para pengusaha, padahal masyarakat kita miskin dan malarat, mereka butuh bantuan bukan hiburan", tutur Habib Riziq kepada nemukabar (1/2). [abe]