Winamp : Aplikasi Pemutar Musik Ini Akan Segera Almarhum

Pakah kalian pernah menggunakan aplikasi Winamp saat mendengarkan musik di komputer kalina ? Yuph, Aplikasi untuk memutar musik dan streaming radio ini pernah populer di tahun 1990an dan 2000an. Masa keemasan tersebut bisa disebut sebagai tahunnya Winamp karena amsa tersebutlah masyarakat sedang getol-getolnya melakukan sharing file MP3 secara free maupun premium. 

Winamp adalah sebuah aplikasi pemutar suara Digital yang pernah populer tersebut dikambangkan oleh dua orang mahasiswa Utah of University, Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev. Kedua mahasiswa ini adalah orang yang paling berpengaruh tentang keberadaan aplikasi ini. Hingga pada tahun 1999, Winamp dilirik oleh AOL dan langsung diakuisisi dengan nilai saham sebesar 80 juta USD. Di bawah AOL, Winamp langsung menuai popularitas yang cukup tinggi.

Akan tetapi ternyata pada tahun 2007 nampaknya masa kejayaan Winamp mulai berangsur runtuh. Berbagai aplikasi pemutar suara banyak bermunculan seperti Windows Media Player dan iTunes. Pada tahun tersebut sempat Winamp mengeluarkan Winamp 10th Anniversary Edition. Walaupun telah mengeluarkan versi barunya, Winamp nampaknya belum bisa menggeser posisi para kompetitornya yang memiliki keunggulan pada aplikasi pemutar video yang lebih modern.

Namun Winamp nampaknya tyak mau putus asa. Dengan mengeluarkan Winamp versi Android dan Mac dan masing-masing dikeluarkan pada tahun yang berbeda yaitu 2010 dan 2011. Tapi lagi-lagi kejaayaan Winamp belum bisa bangkit bahkan memiliki penurunan penggunaan secara drastis.

Melihat fenomena tersebut, nampaknya Winamp kali ini sudah mulai mengibarkan bendera putihnya kepada para kompetitor. Ini terbukti dengan berhentinya operasional aplikasi ini. Winamp akan memberhentikan dan tidak bisa diunduh setelah tanggal 20 Desember 2013 mendatang. Selain itu sebentar lagi situs resmi Winamp.com tidak akan bisa diakses di Internet. Ini artinya jelas Winamp akan segera Almarhum.

Mengenang kejayaan Winamp kala itu membuat sedih beberapa kalangan, namun tetap diyakini masih ada beberapa kalangan pengguna komputer yang masih memanfaatkan aplikasi Winamp untuk memutar musik kesayangan mereka.

Selamat jalan Winamp.