Pipa Minyak Meledak di China, 35 Orang Tewas di Tempat

Musibah kembali terjadi di negara tirai bambu. Sebuah jalur pipa minyak meledak di Qingdao, sebuah kota di Provinsi Shandong, China (22/11/13). Dalam insiden ini setidaknya 35 nyawa manusia melayang.

Dikutip dari Detik (23/11/13), Dalam insiden tersebut mengakibatkan jalanan di sekitar jalur pipa tersebut pecah berantakan serta memporak-porandakan sejulah unit mobil yang berada di sekitar area ledakan. Terlihat sebuah asap hitam kelam membumbung tinggi di kota pesisir itu. Korban tewas bahkan ada yang terlihat sangat mengenaskan, kepala korban terlihat hancur akibat terhantam puing-puing ledakan pipa minyak tersebut.

Dapat dikabarkan bahwa sebelum kejadian tragis itu berlangsung, beberapa pekerja sedang berada di lokasi dan memang sedang melakukan perbaikan kebocoran pipa. Namun sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut tentang penyebab ledakan secara pasti dan masih dalam tahap proses penyelidikan oleh pihak berwenang.

Jalur pipa tersebut adalah milik perusahaan minyak negara bernama Sinopec. Ledakan terjadi tak lama setelah kebocoran pipa terjadi dan memang para pekerja sedang mecoba melakukan perbaikan pada pipa yang sedang bocor.

Sementara itu, Presiden Cina, Xi Jinping menyampaikan kepada para warga untuk segera membantu mengefakuasi korban dan meminta berupaya agar minyak tidak menjalar ke Laut, hal ini akan sangat membahayakan kehidupan biota laut dan memperkeruh keadaan.

Memang sejauh ini China disebut-sebut memiliki track record yang kurang bagus dalam hal perindustrian. AFP pun menyebutkan bahwa tindak pidana korupsi dan suap menjadikan perusahaan-perusahaan di negara ini dan bisa beroperasi melanggar standarisasi. Bahkan dalam catatan paruh awal tahun saja, setidaknya sekitar 28.000 manusia harus meregang nyawa bahkan hilang karena mengalami kecelakaan kerja.