iPhone Kembali Meledak di Thailand, Satu Orang Tewas

iPhone kembali meledak
Lagi-lagi kecelakaan saat menggunakan ponsel iPhone kembali terjadi. Kali ini insiden iPhone 4S meledak di provinsi Chanthaiburi, Thailand ketika smartphone tersebut digunakan untuk menelpon sambil dicharg.

Menurut informasi dari kepolisian setempat diduga kuat sang korban melakukan panggilan telpon dengan sambil menge-charg ponselnya tersebut. Ini terlihat saat jasad korban ditemukan dalam keadaan tangan kanan menggenggam iPhone 4S yang meledak dan bagian dada sebelah kiri mengalami luka bakar yang cukup parah.

Sang ayah pada awalnya mendengar suara gaduh, diduga sang anak sedang mengigau karena memang kebiasaanya sang anak tidur hingga larut sampai jam 11 malam dengan keadaan telanjang dada. Posisi ini tepat persis seperti kondisi jasad korban ditemukan dengan telanjang tapi hanya memakai celana pendek warna merah saja. 

Ayah korban baru menyadari sang anak tewas mengenaskan ketika masuk ke kamarnya keesokan harinya. Seluruh keluarga sangat sedih sekali mendapati korban telah terbujur kaku tanpa nyawa akibat iPhone yang dimilikinya.

Dari hasil olah TKP ditemukan bahwa iPhone 4S ditemukan dengan masih tertempel dengan chargernya namun sayangnya charger yag digunakan berwarna biru tersebut ternyata bukan chrager iPhone 4S asli dalam artian bahwa charger tersebut sangat berbahaya digunakan sembarangan. Rawan kecelakaan menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh semua pihak.
iPhone korban yang meledak - Dailynews

Korban tewas yang ditemui tersebut akhirnya dibawa ke rumah sakit guna menjalai otopsi dan mengungkap lebih dalam kasus kecelakaan tersebut.
iPhone Kembali Meledak di Thailand, Satu Orang Tewas iPhone Kembali Meledak di Thailand, Satu Orang Tewas Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 20:15 Rating: 5

1 comment:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.