Ini Cara LinkedIn Bikin Karyawannya Betah Dan Nyaman

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk membuat karyawannya lebih betah dan produktif, selain itu fasilitas memadai, ruangan yang nyaman dan bersih serta berbagai kejutan yang diberikan kepada karyawannya bisa dijadikan alternatif agar para karyawan bisa lebih betah dan merasa nyaman bekerja di tempat itu. 

Selain Google dan Facebook yang memberikan berbagai fasilitas kepada karyawannya, LinkedIn pun melakukan hal serupa. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2003 ini memang memperioritaskan kenyamanan dan kualitas karyawannya sendiri. 

LinkedIn yang dibangun oleh Ried Hoffman bersama beberapa rekannya ini memang dikenal sebagai sebuah situs jejaring sosial yang memang diperuntukkan bagi orientasi bisnis. Sepanjang berjalannya waktu, LinkedIn sudah menjadi sebuah perusahaan besar yang berdiri di kawasan Silicon Valley.

Jumlah anggota LinkedIn pada awal tahun 2013 saja sudah mencapai 200 juta pengguna dari tak kurang 200 negara di seluruh dunia. Bahkan disebut-sebut LinkedIn sebagai situs yang menjadi kiblat bagi para pencari pekerjaan.

Begitu besarnya LinkedIn saat ini dan untuk dapat terus mengikuti perkembangan jaman, LinkedIn memang memberikan berbagai fasilitas dan keseruan di tubuh LinkedIn, ini ditujukan agar para karyawannya selain betah di kantor, LinkedIn pun ingin para karyawannya lebih bisa produktif demi membangun perusahaan lebih besar dan lebih maju lagi.

Lalu apa yang dilakukan LinkedIn untuk mewujudkan semua itu ?

1. Program LinkedIn Incubator

Progarm ini dikembangkan memang dikhususkan sebagai inkubator bagi para karyawannya. Dengan program ini para karyawannya diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi dari ide-ide segarnya kepada para eksekutif perusahaan. Apabila ide dan gagasan tersebut  diterima oleh eksekutif perusahaan, maka ia diberikan kesempatan untuk melakukan pengembangan dari ide dan gagasan itu selama tiga bulan penuh dan didampingi dengan mentor yang memang sudah sangat berpengalaman.

2. 5.000 Dollar Amerika per tahun Untuk Pendidikan

Banyak hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk membuat para karyawannya bisa lebih maju dengan pendidikan-pendidikan yang dikenyam. 

Untuk alasan itu, LinkedIn memberikan dana pendidikan sebesar 5.000 dollar Amerika per tahunnya bagi karyawan yang berada di Amerika Serikat dan Kanada. Selain itu LinkedIn juga memberikan fasilitas online training semacam ManageIn (program bagi manager trainee yang berlangsung selama berbulan-bulan lamanya), serta LearnIn yaitu semacam kurus singkat yang diberikan untuk mengedukasi para karyawannya.

3. Dana Hibah 10.000 Dollar Amerika

Program yang ini dikenal dengan sebutan Innovation Grant. Melalui program ini, LinkedIn akan memberikan dana hibah sebesar 10.000 dollar Maerika dari yayasan amal yang dikelolanya yang bernama LinkedIn For Good. Program amal ini memang akan dipilih oleh karyawannya secara langusng. Sebagai bukti nyata, salah satu karyawannya yang pernah memenangkan dana hibah ini adalah Brenda Mucke. Dana hibah yang ia terima akhirnya disumbangkan untuk membangun sebuah sekolah di Kenya.

4. Undang Pembicara Tenar

Banyak motifasi yang bisa didapatkan para karyawan LinkedIn, salah satu caranya adalah dengan mendatangkan orang-orang berkompeten di bidangnya yang khusus diundang untuk  memberikan training yang digelar setiap bulannya. Program LinkedIn ini diberi nama Speaker Series. 

5. Kelas Yoga dan Bela Diri Gratis

Tak sedikit perusahaan yang memberikan fasilitas gym bagi para karyawannya. Dan ini juga yang dilakukan oleh LinkedIn. Namun LinkedIn justru memberikan yang lebih dari hanya sekedar gym. LinkedIn memberikan kelas yoga, kelas bela diri Tai Chi serta kelas fitness seperti Zumba dan BOSU. Ini diupayakan agar para karyawannya lebih betah di perusahaan tersebut. Selain itu diharapkan para karyawannya lebih menjadi sehat serta lebih produktif lagi.

6. Laporan Langusung dari CEO

Mungkin tak semua, tapi kebanyakan para CEO perusahaan bertemu dengan para karyawannya hanya sekali dalam sebulan atau setahun guna melaporkan berbagai kondisi dan perkembangan perusahaan. Namun ini tidak terjadi di LinkedIn. CEO Jeff Weiner bersama dengan para jajarannya selalu berkumpul dengan para karyawannya untuk melakukan berbagai laporan mengenai tentang ide dan perkembangan perusahaan yang dipimpinnya.

Namun tak hanya laporan saja yang dilakukan oleh CEO LinkedIn, akan tetapi ada juga kejutan-kejutan seru yang disajikan saat berkumpul itu. Salah satunya adalah pada bulan Februari kemarin, Jeff Weiner memberikan hadiah iPad Mini kepada seluruh karyawannya.

Source : Kompas