Ditolak Pencalonan Ruhut Menjadi Ketua Komisi III, Ini Komentar Nurhayati

Setelah mendapatkan berbagai penolakan dan pertentangan dari kalangan anggota dewan di DPR tentang pencalonan Ruhut Sitompul menjadi ketua komisi III, ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf pasang badan. Pihaknya meminya agar anggota fraksi lain untuk bisa menghormati keputusan fraksinya. Ia juga meminta agar semua kalangan memberikan kesempatan untuk Ruhut Sitompul memimpin komisi III bagian hukum ini.

Senada dengan ketua fraksinya, Wakil ketua umum Partai Demokrat pun enggan untuk mengubah keputusan serta pembatalan penunjukan Ruhut sebagai calon ketua komisi III DPR RI. Nurhayati pun meminta seluruh fraksi untuk bisa mendukung dan menyetujui keputusan partai berlogo mersi ini walaupun UU MD3 pasal 52 menyatakan bahwa anggota yang memutuskan siapa ketua komisinya.

Melihat penolakan yang digembor-gemborkan beberapa fraksi yang menolak putusan fraksi Partai Demokrat, Nurhayati pun menyayangkan hal ini.

"Ini tentu kami merasa sangat nenyesalkan kejadian ini du mana seharusnya fraksi-fraksi atau anggota lain yang ada di komsisi III menghargai keputusan dari Partai Demokrat," Terang Nurhayati yang dikutip dari Merdeka.com (20/09/2013).

Beberapa anggota fraksi lain menyatakan bahwa Ruhut tak memiliki kompetensi untuk menjadi pemimpinnya. Selain itu ia dinilai minim pengalaman. Ruhut dianggap tak pantas menjadi pemimpin di komisi III DPR RI.

Namun Nurhayati mengatakan bahwa sikap Ruhut Sitompul akan berubah nantinya setelah menjabat sebagai ketua Komisi III. Selain itu Ia juga mengatakan bahwa untuk menjadi seorang ketua dari Komisi hukum tak perlu adanya pengalaman, akan tetapi seseorang itu harus mampu mengambil sebuah keputusan.

Lalu seberapa besarkah pengaruhnya antara Pengalaman dengan Keputusan. Kredibilitas seseorang bisa dilihat dengan pembawaan sehari-hari dan memang memiliki jiwa leadership yang baik.