Nemukabar.com - Masih ingat dengan mobil sangar saat massa pendukung dan simpatisan Prabowo-Hatta menggelar aksi jelang putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 beberapa waktu yang lalu. Saat kerusuhan di bundaran Indoesat, mobil Unimog tersebut saat ini disita oleh aparat kepolisian karena dianggap telah melanggar batas ring tiga.
Tahukah Anda siapa pemilik dari mobil bercorak loreng-loreng itu. Salah satu mantan Panglima TNI, Djoko Santoso menegaskan jika mobil tersebut adalah miliknya. Pengakuan tersebut disampaikan langsung olehnya saat berada di Universitas Bung Karno.
"Iya, (Unimog) itu milik saya," ujar Djoko Santoso di Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Ia mengaku jika mobil tersebut sudah ia tutunkan sebanyak delapan kali terlebih lagi sepanjang agenda untuk mengawal persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) oleh pihak Hakim Konstitusi.
"Saya kan Pro Pak Prabowo dan hak berkumpul, menyampaika pendapat juga dilindungi oleh Undang-undang, sudah delapan kali turun nggak ada apa-apa kok," tegasnya.
Meski saat ini masih disita oleh Polri sebagai barang bukti, Djoko pun menilai jika mobilnya tak bermasalah dan tak melanggar hukum.
"Selama ini kan tertib, hanya saja sempat diprovokasi. Kendaraan saya juga nggak melanggar hukum," imbuhnya.
Diketahui, saat menggelar aksi unjuk rasa di ring tiga yakni batas patung kuda di Jl. Medan Merdeka Barat pada hari Kamis (21/8/2014), para pendukung dan simpatisan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menggunakan mobil Unimog dan sempat mencoba menerobos batas ring tiga yang dibatasi oleh kawat berduri. Aksi tersebut pun yang membuat aparat kepolisian terpaksa membubarkan massa dengan tembakan gas air mata dan watercannon. Mobil Unimog pun diamankan. (mib).
Tahukah Anda siapa pemilik dari mobil bercorak loreng-loreng itu. Salah satu mantan Panglima TNI, Djoko Santoso menegaskan jika mobil tersebut adalah miliknya. Pengakuan tersebut disampaikan langsung olehnya saat berada di Universitas Bung Karno.
"Iya, (Unimog) itu milik saya," ujar Djoko Santoso di Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Ia mengaku jika mobil tersebut sudah ia tutunkan sebanyak delapan kali terlebih lagi sepanjang agenda untuk mengawal persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) oleh pihak Hakim Konstitusi.
"Saya kan Pro Pak Prabowo dan hak berkumpul, menyampaika pendapat juga dilindungi oleh Undang-undang, sudah delapan kali turun nggak ada apa-apa kok," tegasnya.
Meski saat ini masih disita oleh Polri sebagai barang bukti, Djoko pun menilai jika mobilnya tak bermasalah dan tak melanggar hukum.
"Selama ini kan tertib, hanya saja sempat diprovokasi. Kendaraan saya juga nggak melanggar hukum," imbuhnya.
Diketahui, saat menggelar aksi unjuk rasa di ring tiga yakni batas patung kuda di Jl. Medan Merdeka Barat pada hari Kamis (21/8/2014), para pendukung dan simpatisan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menggunakan mobil Unimog dan sempat mencoba menerobos batas ring tiga yang dibatasi oleh kawat berduri. Aksi tersebut pun yang membuat aparat kepolisian terpaksa membubarkan massa dengan tembakan gas air mata dan watercannon. Mobil Unimog pun diamankan. (mib).
Ups! Mobil Unimog Itu Ternyata Milik Djoko Santoso
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
23:21
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.