Hamas Bunuh 18 Orang Diduga Mata-mata Israel

Nemukabar.com - Orang-orang bersenjata dengan mengenakan topeng penutup kepala dikabarkan telah menghabisi sekitar 18 orang diduga mata-mata yang membantu Israel. Eksekusi tersebut adalah buntut dari aksi pelacakan dan pembunuhan terhadap tiga orang Komandan Hamas.

Orang-orang dengan pakaian serba hitam, pertopeng full face lengkap dengan senjata laras panjang menggiring para tawanannya dengan ditutup pembungkus kepala. Berjalan dengan tangan terikat, mereka dibawa ke beberapa lokasi untuk dibunuh.

Tujuh orang diantaranya dieksekusi di alun-alun kota, sisanya dibunuh di sekitar masjid Omari di Palestina Square yang diklaim sebagai kawasan tersibuk di Gaza. Pembunuhan ini dilakukan dengan cara menggantung mereka.

Menurut berita yang dilansir oleh Mirror.co.uk, sebelum kejadian tersebut Israel menggunakan pengaruhnya untuk melakukan serangan ke Hamas dengan cara memberikan iming-iming agar dapat izin keluar dan mendapatkan pengamanan di wilayah lain kepada warga Gaza.

Meski demikian, Pusat Hak Asasi Manusia (HAM) Palestina di Gaza mengecam aksi pembunuhan tersebut. Mereka meminta agar otoritas Palestina mengentikan intervensi untuk melakukan tindakan di luar jalur hukum.

"Kami menuntut Otoritas Nasional Palestina untuk melawan dan melakukan intervensi agar menghentikan eksekusi di luar jalur hukum, tak pedulu apapun alasan dan motifnya," ujar ketua Pusat HAM Palestina, Raji Al-Surani dikutip dari Mirror.co.uk, Jumat (22/8/2014).

Konflik antara Gaza dan Israel membuat begitu banyak korban jiwa berjatuhan. Menurut pejabat kesehatan di Gaza, korban tewas di Palestina sudah mencapai angka 2.070 jiwa, mereka rata-rata adalah warga sipil.