Diduga Masih di Batam, Enam Tahanan Kabur Belum Ditemukan

Batam, Nemukabar.com - Enam orang tahanan narapidana di Polsek Batam melarikan diri dari kerangkeng besi. Kejadian tersebut berlangsung pada hari Selasa (19/8/2014), mereka kabur pada tengah malam melalui atap plafon setelah berhasil merusak gembok sel.

Hingga hari ini, pihak kepolisian masih berupaya melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang rata-rata tersandung kasus pencurian itu. Pihak Polres Bareleng, Batam, Kepualuan Riau hingga saat ini belum berhasil membekuk para tahanan kabur tersebut. Diduga keenam pelaku masih berada di kota Batam.

"Diduga mereka masih berad di Batam, belum ada yag keluar, mudah-mudahan bisa cepat ditemukan," ujar Kapolres Barelang, Kombes Pol Hendra Suhartiyo, Jumat (22/8/2014).

Meski demikian, pihak kepolisian pun menghimbau kepada para tahanan kabur tersebut untuk bisa menyerahkan diri secara baik-baik sebelum ada tindakan tegas dari pihak aparat kepolisian.

"Kesempatan untuk menyerahkan diri masih bisa mereka lakukan, Jika mereka dapat kooperatif dan ada i'tikad baik, tentunya kami sangat hargai," imbuhnya.

Adapun nama-nama tahanan kabur tersebut adalah Eko Syahputra Simajuntak (26), Dedek Asriadi (29), Agung Khaidir Jaelani (24), Nurhapdin (32), Syafrizal (30), dan Ahmad Rosyidi (24). 

Keenam orang tersebut berhasil merusak gembok sel dan kabur melalui atap plafon, masuk ke gudang penyimpanan barang bukti dan melompat melalui jendela kaca. Kelompok tahanan ini pun melintasi pagar belakang Polsek Batam dan berhasil lolos. Kondisi kantor Polsek yang kurang terawat disinyalir membuat mulusnya pelarian keenam tahanan tersebut.


Gambar ilustrasi : bisnis.com