Demo Putusan MK, Pendukung Prabowo Bawa Topi "Paman Sam"

Jakarta, Nemukabar.com - Saat menggelar aksi di pusat ring tiga pengamanan pihak kepolisian, ada kelompok massa yang mengenakan atribut unik. Salah satu dari mereka mengenakan kaos putih bergambarkan Prabowo dan memakai caping. 

Dua buah kertas yang telah terlaminating serta dua buah bom tiruan terpasang di caping dan satu lagi digantungkan di leher. Salah satu teks pada kertas tersebut bertuliskan "KPU Bukanlah Pejantan Tangguh tapi BANCI". Sementara itu ada topi "Paman Sam" dengan tempelan gambar wajah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, gebok, rantai dan mata uang dollar yang ditenteng.

Menurut keterangan dari koordinator massa yang mengaku sebagai simpatisan dan pendukung Prabowo-Hatta dari Pasar Minggu, Jakarta Selatan, atribut tersebut sengaja dibawa sebagai tanda kritikan terhadap pihak KPU yang diklaim sebagai antek Zionis dan Amerika. Mereka menilai jika berbagai intrik dilakukan oleh Amerika yang memiliki peran dalam kekacauan Pilpres kali ini. 

"Sudah jelas, ada intrik-intrik Zionis dengan masuknya isu ISIS saat Pilpres, Mereka membuat bangsa Indonesia terbelah," ujar koordinator Pasar Minggu, Syahtata, Kamis (21/8/2014).

Terkait hasil putusan MK, pihaknya tetap mengharapkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang memimpin bangsa Indonesia ini, keduanya dinilai sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang memiliki keberanian dan sosok pemimpin yang tangguh.

"Kalau semuanya pilih nomor dua, ya itu mereka sedang khilaf yang mudah dibelokkan ke pencitraan," imbuhnya.

Menurut pemantauan tim Nemukabar.com, para demonstran sempat ricuh lantaran mencoba merusak batas kawat berduri dan terlibat aksi dorong-dorongan dengan aparat kepolisian yang berjaga. Terlebih lagi saat Polisi tembakkan gas air mata dan semprotan watercanon ke arah massa hingga membuat para pendukung Prabowo-Hatta berhamburan meninggalkan lokasi unjuk rasa.


Foto : Ibnu/nemukabarcom