WhatsApp Sebentar Lagi Bisa Telfonan, Ini Kata Jan Koum

Nemukabar.com - Sukses digaet Facebook, WhatsApp semakin ingin cepat produktif. Melalui sebuah event di Mobile World Congress (MWC) 2014, Co-Founder WhatsApp, Jan Koum (38) menyampaikan kejutan yang luar biasa kepada publik tentang perkembangan yang akan dilakukan oleh WhatsApp sebentar lagi.

Baca juga : Mark Zuckerberg : Kami Akan Ciptakan Nada Panggilan di Internet 

Dikutip dari New.com (25/2/2014) saat menjadi narasumber di acara Mobile World Live di Barcelona, Jan Koum mengatakan bahwa WhatsApp akan segera datangkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya mampu melakukan panggilan telfon secara gratis tanpa batas. Sontak apa yang disampaikan oleh Koum pun disambut tepuk tangan oleh peserta kongres.

Tapi tahukah kalian apa yang mendasari alasan Jan Koum akan segera mengeluarkan fitur voice call di WhatsApp ?

Menurut cerita yang disampaikan oleh Koum, fitur voice call milik WhatsApp nanti sebenarnya berawal dari sebuah email dari salah seorang gadis yang tengah tinggal di Australia. Gadis tersebut adalah seorang siswa pertukaran pelajar yang sedang ditugaskan di negeri Kanguru tersebut. Namun merasa sendiri dan tak punya teman, ia kemudian menuliskan email ke Jan Koum untuk menolongnya.

"Kami mendapatkan email dari gadis ini, ia tangah tinggal di Australia. Dia adalah seorang siswa pertukaran pelajar dan dia mengirim email ke saya. Pada dasarnya ia mengatakan bahwa 'saya seorang diri di Australia, saya tidak punya keluarga dan biaya di sini. Saya tidak punya uang untuk mengirim pesan atau memanggil mereka'," ujar Koum saat menirukan kalimat yang dikirim oleh gadis ke emailnya itu.

Gadis itu pun memohon kepada Koum untuk membantunya dalam bentuk aplikasi beta yang memungkinkan ia berkomunikasi dengan keluarganya. Namun pada saat itu aplikasi semacam itu pun belum pernah dipublish dimana pun  bahkan di Andorid dan iPahone pun belum ada.

Melihat kesulitan yang tengah dialami oleh gadis tersebut, Koum pun akhirnya iba dan mengirimkan sebuah link yang bisa membantu dirinya.

"Dia (gadis) menulis email yang sangat menyentuh ini di mana dia bilang dia menangis sampai tertidur karena dia seorang diri. Saya tidak bisa mengatakan tidak , jadi saya mengirim dia link dan mengatakan jangan menunjukkan ini kepada siapa pun," ujar Koum.

Melalui kisah itulah yang memicu aplikasi voice call di WhatsApp akan segera diluncurkan karena memang sudah sesuai dengan visi dan misi WhatsApp selama ini yang berkeinginan kuat menghubungkan seluruh manusia di dunia.

Layanan panggilan telfon via WhatsApp akan segera dirilis di toko aplikasi Android dan iPhone, dijadwalkan pada musim semi ini layanan tersebut sudah bisa dinikmati. Namun untuk Windows Mobile dan Blackberry akan menyusul setelahnya.

Perkembangan WhatsApp pun sangat cepat. Ini diklaim oleh Koum bahwa WhatsApp sudah memiliki setidaknya 465 juta pengguna setiap bulannya dengan angka 330 pengguna aktif setiap harinya. Bahkan di kawasan Mountain View, California. WhatsApp sudah aktif dengan jumlah sekitar dua kali lipat dari jumlah pengguna Twitter di sana. Ini adalah angka pencapaian yang sangat fantastis apalagi WhatsApp masih terbilang anak baru.