Nemukabar.com - Taylor Swift dikabarkan telah menghapus seluruh musikya dari situs playlist music dan music streaming, Spotify. Dalam sebuah halaman blognya, Spotify memohon agar Swift bersedia untuk berubah fikiran dan bisa bekerjasama dengan mereka. Akibat penghapusan ini, hanya tinggal satu saja lagu milik Swift yang tersisa yakni "Safe & Sound" yang merupakan soundtrack dari The Hunger Games.
"Kami berharap dia (Taylor Swift) akan berubah fikiran dan bergabung dengan kami dalam membangun ekonomi musik baru yang berkerja untuk semua orang," tulis Spotify di halaman blognya, Senin (3/11/2014).
Penghapusan lagu-lagu karya wanita cantik kelahiran Amerika Serikat itu cukup beralasan, baginya aksi pembajakan dan penggunaan karya cipta seniman tanpa ijin merupakan tindakan yang sangat merugikan.
"Pembajakan, file sharing dan streaming telah membuat penyusutan pada sejumlah penjualan album secara drastis. Dan setiap seniman telah menerika pukulan semacam ini secara berbeda," ujar Swift seperti yang dilansir oleh Wall Street Journal.
Mencoba untuk merayu, Spotify pun menyampaikan bahwa pihaknya sangat menghormati dan menghargai hak cipta para seniman. Dengan alasan itu, mereka pun mengklaim telah membayar hampir dari 70% pendapatan perusahaan tersebut ke komunitas musik.
Menurut informasi yang dilansir oleh Spotify, bahwa lebih dari 16 juta dari total 40 juta penggunanya telah memainkan lagu-lagu milik Taylor Swift. Dan sepanjang 30 hari terakhir pun sudah ada 19 juta pengguna yang menikmati lantunan musik milik pelantun lagu "I Knew You Were Trouble" itu. (mib).
"Kami berharap dia (Taylor Swift) akan berubah fikiran dan bergabung dengan kami dalam membangun ekonomi musik baru yang berkerja untuk semua orang," tulis Spotify di halaman blognya, Senin (3/11/2014).
Penghapusan lagu-lagu karya wanita cantik kelahiran Amerika Serikat itu cukup beralasan, baginya aksi pembajakan dan penggunaan karya cipta seniman tanpa ijin merupakan tindakan yang sangat merugikan.
"Pembajakan, file sharing dan streaming telah membuat penyusutan pada sejumlah penjualan album secara drastis. Dan setiap seniman telah menerika pukulan semacam ini secara berbeda," ujar Swift seperti yang dilansir oleh Wall Street Journal.
Mencoba untuk merayu, Spotify pun menyampaikan bahwa pihaknya sangat menghormati dan menghargai hak cipta para seniman. Dengan alasan itu, mereka pun mengklaim telah membayar hampir dari 70% pendapatan perusahaan tersebut ke komunitas musik.
Menurut informasi yang dilansir oleh Spotify, bahwa lebih dari 16 juta dari total 40 juta penggunanya telah memainkan lagu-lagu milik Taylor Swift. Dan sepanjang 30 hari terakhir pun sudah ada 19 juta pengguna yang menikmati lantunan musik milik pelantun lagu "I Knew You Were Trouble" itu. (mib).
Taylor Swift Hapus Seluruh Albumnya di Spotify
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
00:44
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.